Uskup Agung Soroti Kasus TPPO di Hari Paskah

- Editor

Minggu, 31 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NasionalPos.com, Jakarta- Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo, menyoroti sejumlah permasalahan di Indonesia akhir-akhir ini. Misalnya saja seperti berita maraknya tindak pidana perdagangan orang (TPPO), kasus korupsi dan tindak pidana pencucian uang.

Suharyo mengatakan, selain TPPO, korupsi di Tanah Air masih banyak terjadi. Terlebih, menurut dia, baru-baru ini adanya kasus korupsi yang merugikan negara lebih dari Rp270 triliun.

“Hari-hari ini banyak berita mengenai tindak pidana perdagangan orang, bahkan bukan yang menyangkut saudara-saudara kita yang kurang beruntung. Tapi orang-orang yang mempunyai pendidikan tinggi, mengerikan tindak pidana perdagangan orang,” kata Suharyo dalam konferensi pers di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Minggu 31/3/2024.

“Yang juga sangat mengerikan bagi saya adalah korupsi yang sedang ditangani dan tindak pidana pencucian uang. Jumlahnya mencapai lebih dari Rp 270 triliun, mengerikan sekali dan masih banyak lain,” ucapnya.

Menurut Suharyo, TPPO hingga korupsi tersebut bermula dari keserakahan yang timbul dari dalam diri dan merusak sistem. Dia menilai keserakahan tersebut salah satu bentuk perbudakan.

“Umat kristiani sendiri yang merayakan mesti sadar dengan berbagai macam perbudakan yang masih membelenggu dirinya. Mesti sadar, tidak mudah menyadari itu, tapi itu tanggung jawab,” ujarnya.

Baca Juga :   Kapoksahli Pangdam Kasuari : Peringatan Isra’ Miraj 1444 H Miliki Makna Yang Patut Ditanamkan Dalam Diri Setiap Muslim

Dia sendiri mengaku terkejut dengan praktik TPPO ke Jerman yang melibatkan sejumlah mahasiswa. Karna itu, pihaknya mengajak masyarakat untuk tidak tergiur terhadap bentuk keserakahan yang terjadi.

“Mengenai tindak pidana perdagangan orang, kalau itu menyangkut negara seperti Jerman itu kan mengejutkan ya. Tidak terbayangkan tindak pidana perdagangan orang terjadi di Jerman, kalau misalnya di Kamboja, di Myanmar itu bisa dimengerti,” katanya.

Berita Terkait

Wakil Bupati Pessel Terpilih, Risnaldi Ibrahim Hadiri Pelantikan Imam Khatib Masjid Nurul Yaqin Koto Merapak Sutera
Bawaslu Terkesan Hanya Jadi Penonton di Pilkada Jakarta 2024
Koalisi Ojol Nasional Desak Negara Berlakukan BBM Bersubsidi Untuk Ojol, Tanpa Syarat & Tanpa Skema Akal-akalan
Diduga Terlibat Judol di Komdigi, ISCW Desak Polri Periksa Oknum Pengurus KOI
PP PPM Apresiasi Kegiatan Donor Darah di Laksanakan oleh PPIR, & Berharap Jadi Ajang Diplomasi Kemanusiaan Perkuat Persaudaraan Indonesia-Rusia.
Galian Tanah Merah Di Desa Sindangsari diduga tak kantongi Izin
6 Juta Anak Perokok, IYCTC dan CISDI Gelar Forum Orang Muda Tuntut Pemerintah Tegas Mengatasi Masalah Rokok
Tertangkap lagi !!! Tim RA Nasta Diduga Bagi-bagi Sembako Jelang Pencoblosan ?, Dani Sopian: Bawaslu Harus Bertindak Tegas

Berita Terkait

Sabtu, 7 Desember 2024 - 12:34 WIB

Wakil Bupati Pessel Terpilih, Risnaldi Ibrahim Hadiri Pelantikan Imam Khatib Masjid Nurul Yaqin Koto Merapak Sutera

Sabtu, 7 Desember 2024 - 10:33 WIB

Bawaslu Terkesan Hanya Jadi Penonton di Pilkada Jakarta 2024

Sabtu, 7 Desember 2024 - 10:04 WIB

Koalisi Ojol Nasional Desak Negara Berlakukan BBM Bersubsidi Untuk Ojol, Tanpa Syarat & Tanpa Skema Akal-akalan

Sabtu, 7 Desember 2024 - 00:40 WIB

Diduga Terlibat Judol di Komdigi, ISCW Desak Polri Periksa Oknum Pengurus KOI

Jumat, 6 Desember 2024 - 22:55 WIB

PP PPM Apresiasi Kegiatan Donor Darah di Laksanakan oleh PPIR, & Berharap Jadi Ajang Diplomasi Kemanusiaan Perkuat Persaudaraan Indonesia-Rusia.

Berita Terbaru

Ekonomi

Cara Melakukan Senam Kegel Sederhana dan Manfaatnya

Selasa, 10 Des 2024 - 07:39 WIB