Aksi Nyata Indonesia Memimpin Pengelolaan Sektor Lingkungan dan Perubahan Iklim Berkelanjutan di G20

- Editor

Selasa, 1 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NasionalPos.com,Jakarta – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melakukan Kick Off G20 on Environment Deputies Meeting and Climate Sustainability Working Group (EDM-CSWG). Agenda EDM-CSWG ini strategis bagi Indonesia dalam Forum G20 untuk menunjukan kepada dunia, kekuatan kita dalam pengelolaan lingkungan dan pengendalian iklim yang berkelanjutan, terutama karena pada tahun 2022 ini Indonesia menjadi Presidensi G20.

“Kita tunjukan bahwa Indonesia memiliki arti bagi dunia, terutama dalam konteks Environment and Climate Sustainability, karena kita bangsa pekerja, pemikir, antisipatif, inovatif, responsif,” ujar Menteri LHK, Siti Nurbaya dalam sambutannya dalam acara Kick Off G20 on EDM-CSWG ini, Selasa, (01/02/2022).

Menteri Siti pun menyebutkan jika semua keberhasilan kerja sektor lingkungan, kehutanan dan pengendalian perubahan iklim di Indonesia bukan hanya hasil kerja Kementeriannya saja, melainkan merupakan hasil kerja keras semua pihak, unsur- unsur struktur negara dan elemen bangsa seperti, eksekutif, legislatif, yudikatif, masyarakat, akademisi, aktivis, jurnalis, dunia usaha, komunitas, masyarakat adat, juga dukungan kerjasama yang baik negara sahabat dan multilateral.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Forum G20 merupakan forum yang sangat penting untuk Indonesia mengajak seluruh dunia untuk bahu membahu, saling mendukung untuk pulih, serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan terutama akibat pandemi Covid-19. Hal ini penting karena negara-negara anggota G20 merupakan kekuatan dunia yang dominan yang tentu saja memiliki kekuatan dan kemampuan menjawab tantangan tersebut.

“Sebagai mana kita ketahui bahwa negara-negara, G20 menguasai sekitar 80% perekonomian dunia, tetapi juga menghasilkan sekitar 80% emisi gas rumah kaca global, menghasilkan sebagian besar marine plastic litter, tetapi pada saat yang bersama juga merupakan kekuatan untuk menjawab dan mengatasi tantangan tersebut,” kata Menteri Siti.

Baca Juga :   Pesan Menteri LHK pada Pembukaan Gelaran G20-EDM CSWG

EDM-CSWG pada presidensi G20 Indonesia kali ini, mengusung tiga isu prioritas yang akan menjadi fokus pembahasan dari setiap pertemuan yaitu:
1. Mendukung pemulihan yang berkelanjutan (supporting more sustainable recovery);
2. Peningkatan aksi berbasis daratan dan lautan untuk mendukung perlindungan lingkungan hidup dan tujuan pengendalian perubahan iklim (enhancing land-and sea-based actions to support environment protection and climate objectives); dan
3. Peningkatan mobilisasi sumber daya untuk mendukung perlindungan lingkungan hidup dan tujuan pengendalian perubahan iklim (enhancing resource mobilization to support environment protection and climate objectives).

Tiga isu prioritas dan misi-misi utama EDM-CSWG akan dibahas dan dirumuskan menjadi komitmen kolektif G20 melalui adopsi suatu Communiqué melalui pembahasan substansi dan elemen dari Communiqué yang akan diselenggarakan dalam tiga pertemuan tingkat Deputi/Direktur Jenderal Anggota G20 secara berurutan mulau dari di Yogyakarta pada 21 – 24 Maret 2022; di Jakarta pada 19 – 21 Juni 2022; dan di Bali pada 29 – 30 Agustus 2022.

“Indonesia memandang sangat penting juga untuk memastikan bahwa komitmen-komitmen tersebut dipenuhi melalui kebijakan dan aksi-aksi nyata. Leading by examples oleh seluruh negara G20 dan akan akan menjadi contoh bagi negara-negara lain,” tegas Menteri Siti.

Dalam pertemuan EDM-CSWG ini, pemerintah Indonesia juga akan membawa misi penguatan kerja sama global untuk bisa menghasilkan kesepatan dan aksi nyata terhadap topik-topik EDM. Selain itu, untuk mendukung isu prioritas pada Climate Sustainability Working Group (CSWG) telah dilakukan rangkaian study sebagai basis pembahasan bagi penyusunan Communiqué/Deklarasi tingkat Menteri.

Baca Juga :   Menteri LHK Siti Nurbaya Dikukuhkan Sebagai Profesor Kehormatan di Universitas Brawijaya

Rangkaian pertemuan EDM-CSWG tidak hanya akan dihadiri oleh anggota G20. Pemerintah Indonesia juga turut mengundang Spanyol sebagai negara undangan permanen, Belanda, Singapura, Fiji, Belize, Senegal, Rwanda, dan Uni Emirat Arab. Fiji menjadi representasi negara berkembang dan negara kepulauan, sedangkan Belize, Senegal, Rwanda, sebagai representasi kemajukan negara-negara di Benua Afrika. Selain negara, sejumlah organisasi internasional juga akan terlibat dalam pertemuan ini antara lain UNEP, FAO, IFAD, UNDP, dan ASEAN.

Menteri Siti pun mengajak partisipasi aktif semua pihak dalam berbagai agenda G20 pada umumnya, dan agenda perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan sumber daya alam yang berkelanjutan pada khususnya.

“Marilah kita dan seluruh dunia bahu membahu dan berkolaborasi. Dari Indonesia, Dunia Pulih bersama,” pungkas Menteri Siti.

Hadir mendampingi Menteri LHK, dan sekaligus memberikan penjelasan rinci tentang agenda EDM-CSWG adalah Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) KLHK Laksmi Dhewanti, Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) KLHK Sigit Relianto, dan Kepala Biro Humas KLHK Nunu Anugrah. Acara ini dihadiri oleh para jurnalis/media, aktivis, perguruan tinggi, swasta, UPT KLHK dan admin media sosial KLHK di seluruh Indonesia.(*)

 

Loading

Berita Terkait

Tradisi Pembaretan Dalmas Polda NTB, Menyongsong Personel Baru dengan Semangat Bhayangkara
Ketum PP PPM Berto: Pernyataan Pengamat Militer Connie Bisa Ganggu Hubungan Indonesia-Rusia
Kapolda NTB Pimpin Sertijab dan Pisah Sambut Pejabat Utama, Perkuat Sinergi di Lingkup Polda NTB
Gubernur NTB Terpilih Dr. Lalu Muhamad Iqbal Temui Kapolda NTB
POLDA NTB Dorong Ketahanan Pangan Melalui Program Unggulan di 1.166 Desa
IPTU Dyah : Jajaran Satpas SIM Colombo, Bertekat Berusaha Sempurna Dalam Pelayanan Prima Untuk Pemohon SIM-KB
Pasutri Asal Sidotopo Ditangkap Saat Edarkan Sabu Puluhan Paket Diamankan
Sah !!! DPRD Pessel Gelar Sidang Paripurna Tetapkan Bupati dan Wakil Terpilih

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 16:36 WIB

Tradisi Pembaretan Dalmas Polda NTB, Menyongsong Personel Baru dengan Semangat Bhayangkara

Kamis, 16 Januari 2025 - 08:58 WIB

Ketum PP PPM Berto: Pernyataan Pengamat Militer Connie Bisa Ganggu Hubungan Indonesia-Rusia

Rabu, 15 Januari 2025 - 16:37 WIB

Kapolda NTB Pimpin Sertijab dan Pisah Sambut Pejabat Utama, Perkuat Sinergi di Lingkup Polda NTB

Selasa, 14 Januari 2025 - 04:56 WIB

Gubernur NTB Terpilih Dr. Lalu Muhamad Iqbal Temui Kapolda NTB

Senin, 13 Januari 2025 - 21:02 WIB

POLDA NTB Dorong Ketahanan Pangan Melalui Program Unggulan di 1.166 Desa

Berita Terbaru