Pesan Menteri LHK pada Pembukaan Gelaran G20-EDM CSWG

- Editor

Selasa, 22 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NasionalPos.com,Jakarta – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya menyambut kehadiran delegasi negara-negara anggota G20 dalam pembukaan Planery G20 Environment Deputies Meeting and Climate Sustainability Working Group (1st EDM-CSWG) di Yogyakarta pada Selasa, (22/3/2022).

Dalam sambutannya, Menteri Siti menyampaikan bahwa penyelenggaraan G20 merupakan momentum untuk mewujudkan tindakan kolektif yang lebih berani untuk mengatasi tiga krisis planet, yaitu krisis iklim, hilangnya keanekaragaman hayati dan kelebihan populasi manusia yang ketiganya saling berkaitan dan telah menyebabkan berbagai permasalahan di planet bumi saat ini.

“Adopsi Pakta Iklim Glasgow dan keputusan lainnya selama Pertemuan Konferensi Para Pihak (COP-26) ke-26 UNFCCC tahun 2021 lalu, menekankan kebutuhan mendesak untuk meningkatkan upaya pengurangan emisi secara kolektif melalui aksi percepatan dan implementasi langkah-langkah mitigasi domestik, serta peran penting untuk melindungi, melestarikan dan memulihkan alam dan ekosistem dalam memberikan manfaat untuk adaptasi dan mitigasi iklim sambil memastikan perlindungan sosial dan lingkungan,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Oleh karena itu, Menteri Siti menyampaikan jika kepresidenan G20 Indonesia ini bertujuan untuk menangkap topik-topik mendesak tentang proses dan perkembangan global untuk memberikan tindakan nyata, dengan mempertimbangkan warisan dan pekerjaan dari kepresidenan G20 sebelumnya pada Pertemuan Deputi Lingkungan dan Kelompok Kerja Keberlanjutan Iklim (EDM CSWG).

Baca Juga :   Update Data Corona (4/3/2022) Jumlah Pasien Positif 5.693.702 Orang dan Meninggal 149.596 Orang

Topik-topik ini disebutnya menjadi jalinan isu prioritas pada gelaran G20 EDM-CSWG yang meliputi Pertama, mendukung pemulihan yang lebih berkelanjutan (supporting a more sustainable recovery) untuk mempromosikan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan dengan memaksimalkan manfaat tambahan dari program pemulihan Pasca-COVID-19 dan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan; Kedua adalah meningkatkan tindakan berbasis darat dan laut untuk mendukung perlindungan lingkungan dan tujuan iklim (enhancing land- and sea-based actions to support environment protection and climate objectives) yang menekankan pentingnya kontribusi ekosistem yang unik untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, serta ekonomi biru.

Serta yang ketiga, yaitu meningkatkan mobilisasi sumber daya untuk mendukung tujuan perlindungan lingkungan dan iklim (enhancing resource mobilization to support environment protection and climate objectives), untuk mendukung implementasi mekanisme pembiayaan yang inovatif dan mobilisasi pendanaan untuk alam, dengan melekatkan pada pentingnya dan peran sektor swasta.

Dalam kaitannya dengan target Nationally Determined Contribution (NDC) Indonesia, Menteri Siti menyampaikan bahwa Indonesia telah memprakarsai “Indonesia FoLU Net-Sink 2030”, yang terdiri dari strategi dan pendekatan dimana, pada tahun 2030, tingkat penyerapan sektor FoLU di Indonesia akan seimbang atau bahkan lebih tinggi dari tingkat emisi. Sementara, setelah tahun 2030, Sektor FoLU ditargetkan untuk lebih menyerap Gas Rumah Kaca (GRK), sehingga jika dikombinasikan dengan kegiatan pengurangan emisi GRK dari sektor lain, akan mencapai emisi karbon netral/net-nol pada tahun 2060 atau lebih cepat.

Baca Juga :   Komisi XI Terima Pengantar RKA dan RKP BPK Tahun 2024

“Untuk mencapai target jangka menengah dan panjang dalam pengurangan emisi tersebut, ekosistem unik memainkan peran penting, termasuk di dalamnya ekosistem lahan gambut dan mangrove. Ekosistem unik di dunia memainkan peranan penting pengurangan emisi karbon dalam kaitannya dengan konservasi keanekaragaman hayati, penyimpanan dan pasokan air, perlindungan pesisir, dukungan perikanan, dan mata pencaharian masyarakat,” ujar Menteri Siti.

Ia menjelaskan, dengan total hampir 90% lahan gambut dunia dan sekitar 41% luas Mangrove global dan juga ekosistem unik yang ada di negara-negara G20, menempatkan G20 pada posisi yang strategis untuk pengendalian Perubahan iklim melalui perlindungan dan rehabilitasi lahan gambut dan mangrove.

“1st Environment Deputies Meeting and Climate Sustainability Working Group (EDM-CSWG) adalah tonggak G20 pertama melalui upaya bersama kami untuk melindungi lingkungan dan menghadapi perubahan iklim menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan ketahanan iklim. Mari pulih bersama, pulih lebih kuat,” pungkas Menteri Siti (*)

 

Berita Terkait

Kecepatan Surut Bukan Indikator Kesuksesan Penanganan Banjir
Satpol PP Provinsi DKI Jakarta Jadi Pengumpul ZIS Terbanyak Tahun 2024
Pemdes Sindangsari genjot Perbaikan jalan Lingkungan jelang mudik lebaran
Sembilan Orang Hilang Pada Peristiwa Banjir Bandang dan Longsor di Bandung Barat
Akibat Hujan Deras Sejak Pagi, 23 Ruas Jalan Di Jakarta Tergenang Air
Dukung Pemerintah dan TNI Pada Program Ketahanan Pangan Nasional, PPM Sumbangkan Perangkat Lunak Monitoring
Pemdes SindangSari Gelar Safari Ramadhan dan Bukber Bersama Warga
Sepakati Tiga Perda dengan DPRD, Pj Gubernur Heru Prioritaskan Kesejahteraan Warga
Berita ini 183 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 27 Maret 2024 - 20:32 WIB

Kecepatan Surut Bukan Indikator Kesuksesan Penanganan Banjir

Selasa, 26 Maret 2024 - 20:11 WIB

Satpol PP Provinsi DKI Jakarta Jadi Pengumpul ZIS Terbanyak Tahun 2024

Senin, 25 Maret 2024 - 16:32 WIB

Pemdes Sindangsari genjot Perbaikan jalan Lingkungan jelang mudik lebaran

Senin, 25 Maret 2024 - 14:05 WIB

Sembilan Orang Hilang Pada Peristiwa Banjir Bandang dan Longsor di Bandung Barat

Jumat, 22 Maret 2024 - 13:43 WIB

Akibat Hujan Deras Sejak Pagi, 23 Ruas Jalan Di Jakarta Tergenang Air

Jumat, 22 Maret 2024 - 12:27 WIB

Dukung Pemerintah dan TNI Pada Program Ketahanan Pangan Nasional, PPM Sumbangkan Perangkat Lunak Monitoring

Kamis, 21 Maret 2024 - 20:55 WIB

Pemdes SindangSari Gelar Safari Ramadhan dan Bukber Bersama Warga

Rabu, 20 Maret 2024 - 19:17 WIB

Sepakati Tiga Perda dengan DPRD, Pj Gubernur Heru Prioritaskan Kesejahteraan Warga

Berita Terbaru

Headline

Resolusi DK PBB untuk Gaza Di dukung Komisi I DPR RI

Rabu, 27 Mar 2024 - 21:12 WIB

Ekonomi

Pemprov DKI Buka Posko Konsultasi dan Pengaduan THR

Rabu, 27 Mar 2024 - 20:17 WIB