NasionalPos.com, Jakarta– Rapat kerja Komisi VII DPR RI akhirnya menyetujui anggaran Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencapai Rp5,5 triliun. Besaran anggaran tersebut berkurang Rp195 miliar dari yang diusulkan Komisi VII DPR, demikian terungkap pada rapat kerja Komisi VII DPR dengan Menteri ESDM, Kamis 22/9/2022.
Wakil Ketua Komisi VII DPR Bambang Haryadi saat memimpin rapat merinci anggaran Kementerian ESDM tersebut. Detail anggaran Kememterian ESDM untuk tahun 2023 sebesar Rp5.527.868.429.000.
“RKA K/L Kementerian ESDM tahun 2023 Rp5.527,8 triliun. Berkurang Rp195 miliar dari yang diusulkan DPR RI berdasarkan rapat kerja tanggal 8 September 2022,” jelas Bambang. Dirjen Minyak dan Gas Bumi mendapat alokasi paling besar di Kementerian ESDM, yaitu sebesar Rp1.461.210.957.000. Disusul kemudian Ditjen Mineral dan Batubara Rp678.241.626.000.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam rapat tersebut, Menteri ESDM Arifin Tasrif menjabarkan pagu anggaran 2023 dialokasikan untuk kegiatan non-infrastruktur di lingkungan Kementerian ESDM antara lain Sekretariat Jenderal Rp330,33 miliar, Inspektorat Jenderal Rp68,5 miliar, Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Rp1,46 triliun, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Rp669,24 miliar.
Sementara pagu anggaran untuk kegiatan infrastruktur di sektor ESDM pada 2023 sebesar Rp1,67 triliun yang dialokasikan seperti konversi kit nelayan 20.000 senilai Rp208,2 miliar, konversi kit petani 30.000 senilai Rp259,53 miliar, bantuan pasang baru listrik untuk 83.000 rumah tangga senilai Rp201,65 miliar, PLTS terpadu di wilayah 3T sebanyak 12 unit dengan anggaran Rp94,44 miliar.