Dukung Para Petani Tingkatkan Ketahanan Pangan, Pemprov DKI Jakarta Gelar Panen Padi di Rorotan

- Editor

Rabu, 13 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasionalpos.com, Jakarta – Untuk diketahui, DKI Jakarta masih memiliki lahan sawah yang ditanami padi dengan total luas 414 Ha dengan total petani penggarap mencapai 454 orang. Sebaran luas sawah di tiga wilayah kota Administrasi, yaitu 45 Ha di Jakarta Barat, 28 Ha di Jakarta Timur, dan di 341 Ha di Jakarta Utara. Luas lahan baku sawah tersebut tertuang pada Keputusan Menteri/Kepala BPN No.686/SK-PG.03.03/XII/2019 pada tanggal 17 Desember 2019.

Sedangkan lahan sawah di Jakarta Utara sebagian besar adalah milik swasta seperti PT KBN, PT Nusa Kirana, Jakpro, dan Sumarecon. Adapun lahan sawah milik petani kurang lebih 12 Ha dengan total petani penggarap 243 orang dan tergabung dalam sembilan kelompok tani. Jenis padi yang ditanam biasanya varietas Ciherang, Situ Bageundit, dan Inpari 30.

Untuk musim tanam Tahun ini, setelah menunggu beberapa bulan, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta mengadakan kegiatan Panen Padi Bersama, di Rorotan, Jakarta Utara, Rabu (13/7) pagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kegiatan Panen Padi Bersama dan Pameran Produk Tani ini merupakan salah satu bentuk dukungan dan apresiasi Pemprov DKI Jakarta kepada para petani di Jakarta sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan di Kota Jakarta. Adapun total luas panen kurang lebih 32 Ha dengan potensi produksi mencapai 208 ton. Hasil panen padi sebagian akan dijual kepada PT Food Station Tjipinang Jaya berupa gabah kering panen sejumlah 8 ton.

“Dinas KPKP mempersiapkan lahan, sekalipun diketahui Jakarta bukan wilayah swasembada pangan, namun kami terus berusaha supaya Jakarta juga bisa menyiapkan ketersediaan pangan. Selain (lahan) di Jakarta ada di beberapa tempat, kami juga selama ini bekerja sama dengan daerah lain untuk memastikan ketersediaan beras, padi atau pangan bagi kebutuhan warga Jakarta. Jadi kami pastikan kebutuhan pangan tersedia, cukup dengan harga terjangkau,” papar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria yang hadir dalam kegiatan Panen Padi mewakili Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan seperti dikutip dari Siaran Pers PPID Pemprov DKI Jakarta.

Baca Juga :   Perpanjangan Kerjasama Layanan Keprotokolan di Bandara Ditandatangani Sekjen DPR RI

Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas KPKP DKI Jakarta telah memberikan bantuan 5 ton benih padi dan pengendalian hama penyakit tanaman padi bersama Brigade Proteksi Tanaman. Benih padi tersebut merupakan hasil produksi UPT Pusat Pengembangan Benih dan Proteksi Tanaman Dinas KPKP DKI Jakarta di lahan sawah abadi, Jakarta Timur. Dukungan lain yang diberikan oleh DKPKP DKI Jakarta adalah pembinaan dan pendampingan oleh Penyuluh Pertanian serta Pengamat Organisme Pengganggu Tanaman (POPT).

“Kita terus bekerja sama dengan daerah lain membantu petani termasuk di sini. Kami juga membantu petani di Rorotan. Nanti juga dibantu dengan Food Station selaku BUMD DKI agar padi yang ada ini bisa langsung diterima dan dipasarkan. Mudah-mudahan bisa membantu kesejahteraan petani di Jakarta. Kami Pemprov DKI berusaha (memenuhi) ketersediaan pangan dengan harga terjangkau. Kita bersyukur Indonesia memiliki lahan luas dan subur, sehingga kita bisa memastikan kebutuhan pangan,” ucap Wagub Ariza.

Selain kegiatan Panen Padi bersama 350 petani dan Pameran Produk Tani, Wagub Ariza juga menggelar dialog dengan para petani, serta secara simbolis melepas penjualan gabah perdana hasil panen padi petani Rorotan kepada PT Food Stasion Tjipinang Jaya. Turut mendampingi, Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim; Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati; dan Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Pamrihadi Wiraryo.

Baca Juga :   Rapat Paripurna DPRD DKI Ambil Sumpah Enam Anggota PAW

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan, kegiatan Panen Padi Bersama kali ini diikuti sembilan kelompok tani yang berjumlah sekitar 350 petani di Rorotan, Jakarta Utara.

“Alhamdulilah, tujuh kelompok di antaranya sudah menerima KUR dari BRI masing-masing sebesar Rp 10 juta dengan proses perizinan mudah dengan cukup memiliki Nomor Induk Berusaha. Hadir juga Bank Indonesia perwakilan DKI yang selalu support untuk teknologi,” ungkapnya.

Kemudian, Ia menjelaskan, pihak pemangku kepentingan lainnya yang berkolaborasi dan berperan pada produksi padi di Jakarta, antara lain swasta pemilik lahan, Kementerian Pertanian, Balai Pengkaijan dan Penerapan Teknologi Pertanian, Balai Pusat Statistik Jakarta, dan Bank BRI. Baznas Bazis DKI Jakarta memberikan dukungan berupa paket sembako untuk 243 orang petani. PT Syngenta memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) untuk pengendalian hama penyakit tanaman.

“Dinas KPKP DKI juga menggandeng Baznas Bazis DKI untuk membantu tidak hanya petani tapi anak anak untuk pendidikan. Hari ini akan dilepas sekitar 8 ton padi dengan harga Rp 38,5 juta. Mudah-mudahan ke depan Food Station berkenan untuk bekerja sama dengan kelompok tani di Jakarta. Memang benar yang dijelaskan tadi; luas lahan pertanian di Jakarta Utara, Timur dan Barat sekitar 414 hektar; dan terluas berada di Jakarta Utara,” pungkas Suharini.

 

Berita Terkait

Resolusi DK PBB untuk Gaza Di dukung Komisi I DPR RI
Kecepatan Surut Bukan Indikator Kesuksesan Penanganan Banjir
Pemprov DKI Buka Posko Konsultasi dan Pengaduan THR
Di Sidang Perdana PHPU 2024 DI MK, Anies Sebut Demokrasi Dalam Ancaman
Sidang Perdana Sengketa Pilpres di MK Bakal Dihadiri Abah Anies & Cak Imin
Anis Byarwati: Rasio Pajak Melempem Akibatkan Utang Kian Menumpuk
Satpol PP Provinsi DKI Jakarta Jadi Pengumpul ZIS Terbanyak Tahun 2024
Pemerintah Diminta Evaluasi Wacana Berakhirnya Insentif HGBT 7 Industri
Berita ini 295 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 27 Maret 2024 - 21:12 WIB

Resolusi DK PBB untuk Gaza Di dukung Komisi I DPR RI

Rabu, 27 Maret 2024 - 20:32 WIB

Kecepatan Surut Bukan Indikator Kesuksesan Penanganan Banjir

Rabu, 27 Maret 2024 - 20:17 WIB

Pemprov DKI Buka Posko Konsultasi dan Pengaduan THR

Rabu, 27 Maret 2024 - 11:24 WIB

Di Sidang Perdana PHPU 2024 DI MK, Anies Sebut Demokrasi Dalam Ancaman

Selasa, 26 Maret 2024 - 20:26 WIB

Anis Byarwati: Rasio Pajak Melempem Akibatkan Utang Kian Menumpuk

Selasa, 26 Maret 2024 - 20:11 WIB

Satpol PP Provinsi DKI Jakarta Jadi Pengumpul ZIS Terbanyak Tahun 2024

Senin, 25 Maret 2024 - 14:16 WIB

Pemerintah Diminta Evaluasi Wacana Berakhirnya Insentif HGBT 7 Industri

Senin, 25 Maret 2024 - 14:05 WIB

Sembilan Orang Hilang Pada Peristiwa Banjir Bandang dan Longsor di Bandung Barat

Berita Terbaru

Headline

Resolusi DK PBB untuk Gaza Di dukung Komisi I DPR RI

Rabu, 27 Mar 2024 - 21:12 WIB

Ekonomi

Pemprov DKI Buka Posko Konsultasi dan Pengaduan THR

Rabu, 27 Mar 2024 - 20:17 WIB