Jokowi Perintahkan Menteri Hentikan Wacana Penundaan Pemilu dan Presiden 3 Periode

- Editor

Rabu, 6 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NasionalPos.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan para menterinya untuk menghentikan wacana penundaan Pemilu 2024 ataupun perpanjangan masa jabatan presiden. Hal itu ditegaskan Jokowi agar para pembantunya tak menimbulkan polemik di tengah masyarakat.

“Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan mengenai penundaan, perpanjangan,” kata Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (5/4/2022).

Jokowi mengatakan, saat ini masyarakat sedang kesulitan karena kenaikan harga bahan pokok dan bahan bakar. Ia meminta anak buahnya untuk berempati pada rakyat.

Baca Juga :   Wujudkan Pilkada Jakarta Berintegritas, Pengawas Ad hoc Mesti Miliki Pemahaman Geografis Daerah

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diapun meminta setiap kebijakan dikomunikasikan secara baik ke rakyat. Ia memerintahkan semua menteri peka terhadap krisis yang dialami rakyat.

“Harus sensitif terhadap kesulitan-kesulitan rakyat. Jangan sampai kita ini seperti biasanya dan tidak dianggap oleh masyarakat enggak melakukan apa-apa,” katanya.

Diketahui, wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan dihembuskan olehkalangan Istana sendiri. Berawal dari pernyataan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengusulkan perpanjangan masa jabatan Jokowi dengan alasan pemulihan ekonomi pascapandemi.

Baca Juga :   Update Data Corona (17/4/2022) Jumlah Pasien Positif 6.039.873 Orang dan Meninggal 155.866 Orang

Menyusul Ketua Umum PKB yang juga Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengusulkan penundaan pemilu. Pandemi Covid-19 kembali dijadikan alasan.

Wacana terus bergulir dan menimbulkan polemik di tengah masyarakat, Namun, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan tersirat mendukung wacana tersebut. Luhut bahkan mengklaim berdasarkan big data yang dimilikinya ada sekitar 110 juta masyarakat mendukung pemilu ditunda berdasarkan percakapan di media sosial. (*)

Loading

Berita Terkait

Halal Bihalal DPW Partai Nasdem Wilayah Sumatera Barat, Matangkan Persiapan Untuk Memenangkan Pilkada 2029
DPW Nasdem Sumbar Safari Ramadhan di Airpura, Lisda Hendrajoni: Pentingnya Memperkuat Hubungan Antara Partai dan Masyarakat 
KPU Sumenep Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi Pilkada 2024 Bersama Stakeholder Kabupaten Sumenep
Komisi VIII DPR RI Tinjau Persiapan Haji di Embarkasi Padang, Lisda Hendrajoni Tekankan Evaluasi Sistem
Peringati HUT PPM ke 44, PP PPM Gelar Apel dan Tabur Bunga di TMPN Kalibata
Untuk Terciptanya Kamtibmas Dikecamatan Lunang, Ketua DPRD Pessel Mendukung Dibentuknya Sub Sektor Polsek
KPU Pessel Tetapkan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Periode 2025 – 2030
Perayaan Natal Di Kantor (DPD) Dewan Pimpinan Daerah PSI Kota Surabaya 2024

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 08:25 WIB

Halal Bihalal DPW Partai Nasdem Wilayah Sumatera Barat, Matangkan Persiapan Untuk Memenangkan Pilkada 2029

Minggu, 9 Maret 2025 - 23:27 WIB

DPW Nasdem Sumbar Safari Ramadhan di Airpura, Lisda Hendrajoni: Pentingnya Memperkuat Hubungan Antara Partai dan Masyarakat 

Kamis, 27 Februari 2025 - 07:04 WIB

KPU Sumenep Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi Pilkada 2024 Bersama Stakeholder Kabupaten Sumenep

Kamis, 27 Februari 2025 - 06:48 WIB

Komisi VIII DPR RI Tinjau Persiapan Haji di Embarkasi Padang, Lisda Hendrajoni Tekankan Evaluasi Sistem

Rabu, 22 Januari 2025 - 13:49 WIB

Peringati HUT PPM ke 44, PP PPM Gelar Apel dan Tabur Bunga di TMPN Kalibata

Berita Terbaru