NasionalPos.com, Jakarta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan tetap menjalankan pelaksanaan agenda pemilihan umum (Pemilu) 2024 sesuai ketentuan dalam konstitusi.
“KPU sebagai penyelenggara pemilu bekerja sesuai konstitusi dan aturan perundang-perundangan,” kata Ketua KPU Ilham Saputra kepada wartawan, Senin (21/3/2022).
Ilham lantas menegaskan pihaknya belum ada pembahasan soal penundaan pemilu. Hal itu menyusul wacana menunda Pemilu 2024 yang dilontarkan sejumlah partai politik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sampai saat ini KPU konsisten untuk melanjutkan pemilu 2024 yang akan datang,” tegas Ilham.
Saat ditanya soal undangan pemerintah dengan agenda diskusi penundaan Pemilu 2024 di Balikpapan, Kalimantan Timur, Ilham enggan berkomentar. “Saya enggak tahu. Tanya Menko Polhukam. Itu sudah dibatalkan, sudah selesai,” jawab Ilham.
Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI menolak undangan rapat koordinasi penundaan Pemilu 2024 yang dilaksanakan Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam).
Anggota Bawaslu RI Fritz Edward Siregar mengatakan sikap itu merupakan keputusan rapat pleno Bawaslu RI. Dia berkata Bawaslu Balikpapan diminta tidak menghadiri undangan.
“Tidak hadir, baik sebagai narasumber ataupun peserta,” kata Fritz melalui pesan singkat CNNIndonesia.com, Sabtu (19/3/2022).
Fritz tidak bisa mengungkap alasan Bawaslu RI menolak undangan itu. Dia berkata tidak ikut langsung dalam rapat pleno tersebut.
CNNIndonesia.com menghubungi anggota Bawaslu RI lainnya, seperti Mochamad Afifuddin, Ratna Dewi Pettalolo, dan Rahmat Bagja terkait hasil rapat pleno. Namun, mereka tidak memberi jawaban hingga berita ini diterbitkan.
Sikap Bawaslu itu berbeda dari sikap Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ketua KPU RI Ilham Saputra mempersilakan komisioner di daerah untuk hadir.
“Silakan KPU kabupaten/kota yang diundang hadir sekaligus menegaskan komitmen KPU menyelenggarakan pemilu dan pemilihan 2024 sesuai dengan konstitusi dan perundangan yang berlaku,” ucap Ilham melalui pesan singkat, Jumat (18/3/2022).
Diketahui, Kemenko Polhukam mengundang KPU Balikpapan dan Bawaslu Balikpapan untuk mengikuti rapat koordinasi penundaan pemilu. Hal itu diketahui dari salinan surat undangan yang beredar di kalangan pemerhati pemilu.
Menko Polhukam Mahfud MD mengonfirmasi surat tersebut. Dia menjelaskan rapat itu dilaksanakan untuk menegaskan sikap pemerintah terhadap isu penundaan pemilu. Dia berkata pemerintah tetap mempersiapkan Pemilu 2024. (*)