Home / daerah / Headline / Hukum

Rabu, 1 November 2023 - 20:44 WIB

Kasus Penembakan Pria di Bekasi Libatkan Kelompok John Kei dan Nus Kei

NasionalPos.com, Jakarta-  Polisi mengungkap kasus tewasnya pria asal Jakarta Barat GR (44) di Medan Satria, Kota Bekasi merupakan konflik dua kelompok John Kei dan Nus Kei. Pihak John Kei mengaku hendak diserang pihak lawan hingga berujung penembakan.

“Menurut keterangan dari pihak John Kei, kejadian ini mereka dapat informasi akan diserang oleh kelompok Nus Kei,” kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully kepada wartawan, Rabu (1/11).

Titus menjelaskan, saat itu kelompok Nus Kei yang berjumlah 6 orang mendatangi lokasi dengan membawa senjata tajam. Karena pihak John Kei sudah mengetahui informasi penyerangan, mereka juga sudah mempersenjatai dengan senjata tajam dan senjata api.

“Mereka dapat info. Datanglah mobil ini, parkir turun 6 orang. Korban turun sudah bawa parang. Sebelum mereka (kelompok Nus Kei) datang, kelompok John Kei sudah tahu bahwa mereka mau diserang. Mereka sudah siap batu parang, senjata api,” ujarnya.

Baca Juga  Kembali Ke UUD 1945, Langkah Strategis Menjelmakan Kembali Indonesia Sesuai Cita-cita Para Pendiri Bangsa

“Begitu mereka (kelompok Nus Kei) datang, korban turun bawa parang, langsung ditembak (kelompok Jhon Kei). Karena mereka alasannya (menembak korban) mau diserang, ini ada anak istri kami,” imbuhnya.

Setelahnya, pihak Nus Kei membawa korban tertembak ke rumah sakit. Sementara itu, kelompok John Kei pun melarikan diri. Yudho menyebut pihaknya berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota masih mendalami kasus tersebut.

Sebelumnya, Seorang pria berinisial GR (44) ditemukan tewas dengan luka tembak di bagian kepala di Kavling Rawa Bambu Bulak, Jalan Melati 3, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu (29/11) malam. Temuan jasad tewas tertembak itu dikonfirmasi oleh pihak Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati usai melakoni proses autopsi. Kepala RS Polri Kramat Jati,

Baca Juga  Menristekdikti Dorong Perguruan Tinggi Terapkan Teknologi pada Produk UMKM

Brigjen Hariyanto mengatakan pihaknya mendapati adanya bekas luka tembak dari jasad pria tersebut. “Sebab meninggal adalah luka tembak masuk pada dahi kiri, menembus dan merobek selaput otak serta jaringan otak sebelah kiri,” kata Hariyanto kepada awak media saat dikonfirmasi, Rabu (1/11).

Hariyanto menuturkan hasil tersebut didapati pihaknya usai melakukan serangkaian otopsi terhadap jasad pria tersebut. Menurutnya hanya terdapat satu luka tembak pada tubuh jasad pria yang ditemukan tewas di kawasan Bekasi tersebut. “Hanya satu (luka tembak),” ungkapnya.

Di sisi lain, Kapolsek Medan Satria, Kompol Nur Aqsha Nurdianto mengatakan jasad pria tersebut diketahui merupakan warga Jakarta Barat. “Peristiwanya itu terjadi pukul 19.00 WIB kurang lebihnya, tapi masih kami dalami, Polres Metro Bekasi Kota dibantu Polda Metro Jaya,” ujarnya.

Share :

Baca Juga

Headline

Polri Tepis Anggotanya Ikut Demo Jokowi di Lampung

Headline

Novel Positif Covid-19, KPK Pastikan Penanganan Kasus Suap MA Aman

Headline

Update Data Corona (26/12/2020) Jumlah Pasien Positif 706.837 Orang dan Meninggal 20.994 Orang

Headline

Usulan Nama Calon Gubernur BI Belum Diterima DPR RI

Headline

Ini Alasan Napoleon Aniaya Tersangka Penodaan Agama, Kece

Headline

Baleg DPR: Kita Dicemooh Karena di Negara Sendiri Tak Punya UU Perlindungan Bagi PRT

Headline

Meski Kondisi Sehat, HRS Tetap Observasi

Headline

Update Data Sebaran Covid-19 di Indonesia, Senin (22/6/2020)