Kaukus Insan Cita Desak Pemerintah dan Parpol Taat Konstitusi.

- Editor

Senin, 11 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sabaruddin

Sabaruddin

NasionalPos.com, Jakarta – Narasi tentang perpanjangan jabatan presiden menjadi tiga kali serta penundaan Pemilu 2024 terus menjadi polemik yang berkepanjangan.

Walaupun perpanjangan jabatan dan penundaan pemilu bukan sesuatu yang tabu dalam perubahan UUD, tetapi (amandemen terbatas-itu) tidak menjadi otomatis dilakukan karena kepentingan yang sangat pragmatis dan cenderung berbau oligarkis. Demikian bunyi rilis Kaukus Insan Cita untuk Indonesia yang diterima media, Senin (11/4/2022).

Sekertaris Jenderal Kaukus Insan Cita Untuk Indonesia,  Sabaruddin, menegaskan apabila keinginan Pemerintah dan juga segelintir elite partai politik terus dipaksakan, dirinya khawatir akan terjadi eskalasi gerakan Mahasiswa dan civil society yang tidak terkendali seperti tahun 98.

“Kita berharap adanya evaluasi yang mendalam terhadap narasi yang menjadi liar, seharusnya kita kembali untuk fokus pada pemulihan ekonomi dan perbaikan kehidupan berbangsa yang pro rakyat”, ungkapnya.

Dirinya menambahkan, terkait aksi demonstrasi Mahasiswa yang dilakukan hari ini, Senin (11/4/2022), Kaukus Insan Cita mendukung gerakan tersebut.

Kaukus juga memberikan apresiasi kepada gerakan 11 April 2022 dimana mahasiswa menyampaikan aspirasi agar seluruh Instrumen negara ini di ingatkan kembali kepada ketaatan pada konstitusi bernegara sebagai kesepakatan bersama yang harus jadi pedoman dari seluruh anak bangsa.

Kaukus Insan Cita berharap, seluruh elit politik dan pejabat negara taat pada konstitusi sebagaimana yang diarahkan presiden Jokowi. Jangan lagi ada pejabat atau menteri yang memainkan isu ini. Stop polemik, harusfokus pada pemulihan ekonomi dan harga-harga yang terus merangkak.

Baca Juga :   Terpilih Kembali Pimpin PDK Kosgoro Jakarta Timur, Jamaluddin Siap Menangkan Partai Golkar

“Jangan ada lagi polemik penundaan pemilu dan perpanjangan. Stop membuang-buang energi. Fokus pemulihan ekonomi dan harga-harga yang harus pemerintah stabilkan. Diatas itu semua konstitusi harus benar-benar ditaati,” tandasnya.

Kaukus Insan Cita sendiri merupakan lembaga yang didirikan mantan aktivis Alumni HMI dengan Presidium antara lain, Zulkifli mantan Sekjend PB HMI, Mhr Sikka Songge mantan Ketum HMI Cab Yogya, dan Muh Muslih mantan Ketum Badko HMI Jateng. (*)

Loading

Berita Terkait

KPU DKI imbau tak ada anak kecil dan sorak berlebihan saat debat
Maesyal-Intan Janjikan Pembebasan Pajak Untuk Warga Kurang Mampu
Badan Aspirasi Rakyat, AKD Baru di DPR Bakal Diumumkan 14 Oktober
Soal Insiden Pembubaran Acara AFTA, Usut juga Dugaan Keterlibatan Oknum Aggota Polri
KPU Jakpus Gencarkan Sosialisasi untuk tingkatkan Partisipasi Pemilih
Bawaslu RI Ingatkan Pentingnya Interitas untuk wujudkan pilkada adil dan jujur
Komisi II DPR Rekomendasikan RUU Pemilu Dilaksanakan awal 2025
Pencopotan Baliho di Rajeg, di Duga Berat Sebelah, Masih Banyak Baliho Paslon Yang Tidak dI Turunkan

Berita Terkait

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 23:13 WIB

KPU DKI imbau tak ada anak kecil dan sorak berlebihan saat debat

Jumat, 11 Oktober 2024 - 19:48 WIB

Maesyal-Intan Janjikan Pembebasan Pajak Untuk Warga Kurang Mampu

Senin, 7 Oktober 2024 - 22:52 WIB

Badan Aspirasi Rakyat, AKD Baru di DPR Bakal Diumumkan 14 Oktober

Senin, 30 September 2024 - 23:46 WIB

Soal Insiden Pembubaran Acara AFTA, Usut juga Dugaan Keterlibatan Oknum Aggota Polri

Senin, 30 September 2024 - 23:05 WIB

KPU Jakpus Gencarkan Sosialisasi untuk tingkatkan Partisipasi Pemilih

Berita Terbaru