NasionalPos.com, Jakarta- Masih mengenai Donny Imam Priambodo politisi Partai Nasdem yang juga menjabat sebagai Ketua DPP Partai NasDem Bidang Digital dan Siber, yang ditengarai adanya dugaan keterlibatan yang bersangkutan di beberapa kasus Korupsi berskala Nasional, namun demikian, hingga saat ini yang bersangkutan, tidak tersentuh hukum, justru malahan masih berkeliaran bebas, demikian disampaikan Amir Basman juru bicara Koalisi Gerakan Masyarakat Berantas Korupsi di Jakarta, Rabu, 8/5/2024.
“Ini fenomena yang sangat mengherankan dan sekaligus memprihatinkan bagi upaya penegakkan hukum dalam rangka pemberantasan korupsi di Indonesia, ada seorang petinggi Parpol yang diduga terlibat kasus korupsi proyek Bakamla 2016 silam, diduga juga terlibat kasus Korupsi Pengadaan Tower BTS Kemenkominfo 2022, tapi sampai sekarang yang bersangkutan masih berkeliaran bebas,” ungkap Amir Basman.
Selain itu, lanjut Amir Basman, dirinya bersama rekan-rekannya telah melakukan penelusuran terkait keterlibatan yang bersangkutan di beberapa kasus dugaan korupsi, sehingga berhasil menemukan adanya informasi yang menyebutkan selain diduga terlibat kasus pengadaan tower BTS kemenkominfo, yang bersangkutan bersama rekan separtainya diduga terlibat praktek pungutan Liar import Bawang Putih yang merugikan negara sebesar puluhan trilyun rupiah dari tahun 2018-2020.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
““Lebih aneh lagi, dan janggal, yang bersangkutan itu diduga juga menikmati duit dari kasus-kasus tersebut, namun hingga saat ini tidak tersentuh hukum.”tukas Amir Basman.
Menurut Amir Basman, kemungkinan, yang bersangkutan ini mendapatkan backing dari pihak -pihak yang menikmati hasil kejahatan tersebut, bahkan para backing tersebut bisa jadi sebagai otak di balik kejahatan tersebut, sehingga mereka lebih berharap agar yang bersangkutan tidak terjerat hukum, agar pihak-pihak tersebut merasa aman dan nyaman, untuk itu mereka berusaha melindungi yang bersangkutan agar tidak terjerat hukum, mungkin si DIP ini memegang kunci dari para pihak yang menjadi backing dia.
““Ya, atas informasi temuan tersebut, kami mendesak KPK untuk memanggil dan memeriksa yang bersangkutan (DIP) terhadap berbagai kasus yang diduga melibatkan yang bersangkutan, jangan ada kesan bahwa KPK terjebak oleh kepentingan tertentu, sehingga menjadikan seseorang kebal hukum, nah kalau itu terjadi jangan salahkan kalau rakyat menuntut agar KPK membubarkan diri saja, percuma ada KPK,” pungkas Amir Basman.