Lokasi Kebakaran di JIC di Tinjau Pj Gubernur DKI Jakarta

- Editor

Rabu, 19 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NasionalPos.com, Jakarta– Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali mengecek langsung lokasi kebakaran di Masjid Jakarta Islamic Centre (JIC), Jalan Kramat Jaya Raya, Koja, Jakarta Utara, Rabu 19/10/2022 sore.

“Tadi saya sudah cek, penyebabnya masih dalam penyelidikan kepolisian. Yang jelas, di bagian kubah memang sedang ada pekerjaan,” ujar Heru Budi Harotono, Rabu (19/10).

Dikatakan Heru, di bagian kubah memang sedang ada pekerjaan renovasi. Saat kejadian, para pekerja tengah melakukan pengelasan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Heru  memastikan, peristiwa kebakaran sudah berhasil dilokalisir oleh petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI jakarta. Kebakaran hanya terjadi di bagian kubah masjid dan ambruk ke bagian tempat salat.

Baca Juga :   Di Momentum HUT Jakarta Ke 496, Ketum PP PPM Dukung Wujudkan Jakarta Sebagai Kota Global Yang Cerdas & Inovatif

“Penyebab inti sedang diteliti, tapi yang terbakar kubah saja. Apinya sudah dilokalisir, teknisnya silakan ke Gulkarmat ya,” katanya.

Sedangkan menurut Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, pihaknya mengerahkan sebanyak 21 unit mobil pemadam kebakaran dengan kekuatan sebanyak 90 personel. Pihaknya juga memastikan, kejadian kebakaran tidak sampai mengakibatkan korban jiwa maupun luka berat.

“Jumlah kerugian belum bisa kita taksir. Hanya kubah saja dengan pondasi sekelilingnya yang jatuh,” tandasnya.

Sementara itu, menurut keterangan saksi bernama Burhanudin warga Bogor, sebagai pekerja bangunan, menyebutkan dirinya beserta 3 orang temannya sebagai pekerja dari PT. Dwi Agung Sentosa Pratama sedang melakukan Renovasi Atap Kubah Masjid Islamic Center, renovasi tersebut menggunakan bahan Triplex yang pada saat ingin memasang triplex atap Kubah Masjid tersebut para saksi melelehkan membran ( aspal gulung )  untuk menempelkan bahan atap tersebut menggunakan alat bakar. Diduga percikan dari alat bakar mengenai glasbul sampai timbulnya api, kemudian saksi berupaya memadamkan api dengan menggunakan apar namun api semakin membesar dan akhirnya Kubah Masjid Islamic keseluruhan terbakar, saat ini api sudah berhasil dipadamkan dan masih dalam penanganan petugas kebakaran, dan tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran ini. (*dit)

Baca Juga :   AI Tak Bisa Ubah Karakter Khas Radio

 

Loading

Berita Terkait

Bawaslu Terkesan Hanya Jadi Penonton di Pilkada Jakarta 2024
Koalisi Ojol Nasional Desak Negara Berlakukan BBM Bersubsidi Untuk Ojol, Tanpa Syarat & Tanpa Skema Akal-akalan
Diduga Terlibat Judol di Komdigi, ISCW Desak Polri Periksa Oknum Pengurus KOI
PP PPM Apresiasi Kegiatan Donor Darah di Laksanakan oleh PPIR, & Berharap Jadi Ajang Diplomasi Kemanusiaan Perkuat Persaudaraan Indonesia-Rusia.
Galian Tanah Merah Di Desa Sindangsari diduga tak kantongi Izin
6 Juta Anak Perokok, IYCTC dan CISDI Gelar Forum Orang Muda Tuntut Pemerintah Tegas Mengatasi Masalah Rokok
Tertangkap lagi !!! Tim RA Nasta Diduga Bagi-bagi Sembako Jelang Pencoblosan ?, Dani Sopian: Bawaslu Harus Bertindak Tegas
PPIR Mengundang Pegiat Kopi Untuk Mempopulerkan Kopi ke Mancanegara sebagai Warisan Tradisional Indonesia.

Berita Terkait

Sabtu, 7 Desember 2024 - 10:33 WIB

Bawaslu Terkesan Hanya Jadi Penonton di Pilkada Jakarta 2024

Sabtu, 7 Desember 2024 - 10:04 WIB

Koalisi Ojol Nasional Desak Negara Berlakukan BBM Bersubsidi Untuk Ojol, Tanpa Syarat & Tanpa Skema Akal-akalan

Sabtu, 7 Desember 2024 - 00:40 WIB

Diduga Terlibat Judol di Komdigi, ISCW Desak Polri Periksa Oknum Pengurus KOI

Jumat, 6 Desember 2024 - 22:55 WIB

PP PPM Apresiasi Kegiatan Donor Darah di Laksanakan oleh PPIR, & Berharap Jadi Ajang Diplomasi Kemanusiaan Perkuat Persaudaraan Indonesia-Rusia.

Kamis, 5 Desember 2024 - 19:50 WIB

Galian Tanah Merah Di Desa Sindangsari diduga tak kantongi Izin

Berita Terbaru