Meskipun Kelak Tak Lagi Jadi Ibukota Negara, Jakarta Tetap Jadi Magnet Investor

- Editor

Senin, 6 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NasionalPos.com, Jakarta-Terkait adanya rencana pemindahan Ibu kota Negara, yang tentunya akan mempengaruhi keberadaan Jakarta yang sudah selama puluhan tahun menjadi Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia ini, maka Center for Strategic and International Studies (CSIS) merilis hasil survei terkait implikasi dari pemindahan ibu kota negara. Menurut Kepala Departemen Ekonomi CSIS, Fajar B Hirawan, Jakarta masih tetap akan memiliki daya tarik bagi para pebisnis jika pemindahan ibu kota negara dilakukan.

DKI Jakarta masih bisa menjadi top five atau top three daerah atau wilayah yang sangat diminati oleh investor baik dalam negeri maupun luar negeri,” kata Fajar kepada awak media terkait ‘Rilis Survei Ahli: Pemindahan Ibu Kota Negara: Prospek Kepemimpinan Jakarta dan Implikasi Sosial, Politik, dan Ekonomi ke depan, Senin (6/6/2022).

Baca Juga :   Resmi Dilantik, Bupati Ipuk Minta PC ISNU Bermitra dengan Pemkab dalam Pemberdayaan Umat

Menurut Fajar, terkait progress hingga triwulan pertama 2022, Fajar mengatakan, Jakarta masih masuk dalam tiga besar dalam realisasi investasi penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN). PMA dan PMDN yang paling diminati biasanya yakni sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi, diikuti sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran, baik dalam jangka pendek maupun menengah, Jakarta dinilai masih akan menjadi salah satu wilayah yang berkontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia, mengingat infrastruktur yang dimiliki sudah memadai dan sarana prasarana yang ada cukup lengkap.

Baca Juga :   Ridwan Kamil Mantap Maju Pilpres 2024

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Terlepas apakah Jakarta tetap menjadi ibu kota ataupun tidak menjadi ibu kota negara, menurut saya, Jakarta masih memiliki daya tarik atau magnet bagi para pebisnis,” tukas Fajar.

Fajar juga mengungkapkan bahwa selama Kuartal I/2022, kontribusi Pulau Jawa terhadap PDB Indonesia paling tinggi yakni mencapai 57,78 persen. Sedangkan kontribusi ekonomi tertinggi terhadap PDB nasional berdasarkan provinsi yakni Jakarta yang di kisaran 16-18 persen.

“Dari hasil itu jelas, bahwa Jakarta masih berpotensi menjadi Magnet Bagi Investor, Meskipun Tak Lagi jadi Ibukota Negara, ini yang harus menjadi perhatian pemerintah dan juga masyarakat”pungkas Fajar (*dit)

Loading

Berita Terkait

Indonesia Masih Darurat Judi Online, Mahasiswa Desak KPK Panggil Menkominfo
Lapas Kelas IIB Lumajang Hadiri Monitoring dan Sosialisasi Program Pemasyarakatan
Polsek Pasrujambe Amankan Karnaval HUT RI ke-79, Ratusan Warga Antusias
Dugaan Kasus Cabul dan Penculikan Anak di Wonogiri Di Bungkam: Ini Arahan Wakapolri
Koperasi Polres Jember Raih Penghargaan di Puncak Hari UMKM Nasional 2024
Polres Pacitan kembali Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Desa Klesem
Polisi dan Warga Amankan Lima Orang Anggota Gengster di Pasar Kembang Surabaya
AMI Siap Kawal 29 Korban Pencabulan Yang Dilakukan Oleh MSAT di Polda Jatim

Berita Terkait

Senin, 9 September 2024 - 20:53 WIB

Indonesia Masih Darurat Judi Online, Mahasiswa Desak KPK Panggil Menkominfo

Senin, 9 September 2024 - 20:06 WIB

Lapas Kelas IIB Lumajang Hadiri Monitoring dan Sosialisasi Program Pemasyarakatan

Senin, 9 September 2024 - 13:32 WIB

Polsek Pasrujambe Amankan Karnaval HUT RI ke-79, Ratusan Warga Antusias

Senin, 9 September 2024 - 13:31 WIB

Dugaan Kasus Cabul dan Penculikan Anak di Wonogiri Di Bungkam: Ini Arahan Wakapolri

Senin, 9 September 2024 - 09:42 WIB

Koperasi Polres Jember Raih Penghargaan di Puncak Hari UMKM Nasional 2024

Senin, 9 September 2024 - 09:36 WIB

Polres Pacitan kembali Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Desa Klesem

Senin, 9 September 2024 - 09:31 WIB

Polisi dan Warga Amankan Lima Orang Anggota Gengster di Pasar Kembang Surabaya

Senin, 9 September 2024 - 05:29 WIB

AMI Siap Kawal 29 Korban Pencabulan Yang Dilakukan Oleh MSAT di Polda Jatim

Berita Terbaru