Politisi Partai Gerindra Ingatkan Pemerintah, Program Kompor Harus Dikaji Ulang

- Editor

Rabu, 21 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NasionalPos.com, Jakarta Rencana pencanangan Program konversi kompor gas ke kompor listrik oleh Pemerintah, harus dikaji ulang. Program ini dinilai bukan menyelesaikan masalah, malah justru memindahkan masalah, program ini jangan terlalu terburu-buru dirilis ke masyarakat,

Ini seperti menyelesaikan masalah dengan masalah baru demikian disampaikan Anggota Komisi VII DPR RI Mulan Jameela saat mengikuti rapat Komisi VII dengan Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE), Kementrian Perindustrian, Rabu (21/9/2022), di DPR, Senayan, Jakarta.

Baca Juga :   Buruh Kritik Pernyataan Prabowo Soal Upah

“Berhubung saya ibu-ibu yang mengurus kompor di dapur, jadi mengerti betul kompor apa yang dibutuhkan, Konversi LPG 3 kg ke listrik jadi persoalan serius para ibu”tandas Politisi Partai Gerindra

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mulan mengingatkan bahwa Komisi VII DPR sebenarnya sudah membahas soal program kompor listrik ini dengan Kementerian ESDM. Dan rapat ketika itu menyepakati bahwa program tersebut perlu dikaji ulang. Kini, program distribusi kompor listrik mulai digulirkan dan harganya mencapai Rp1,5 juta per unit. Ini jadi masalah lain yang akan dihadapi masyarakat, terutama para ibu.

Baca Juga :   Membedah Alam Pemikiran Dalam Perspektif Indonesia.

“Menurut saya konversi dari kompor gas ke kompor induksi ini seperti menyelesaikan masalah dengan masalah baru. Konversi gas 3 kg ke induksi jadi persoalan ibu-ibu. Kami tahu Kemenperin hanya menjalankan mandat yang ditugaskan. Ini urusan PLN. Saya melihat ini terlalu terburu-buru,” keluh legislator dapil Jabar XI itu.

 

Loading

Berita Terkait

Intensifkan KRYD; Polresta Banyuwangi Gelar Patroli Skala Besar Malam Hari, Cegah Gangguan Kamtibmas Menjelang Hari Raya Idul Fitri
Ribuan Umat Hindu Banyuwangi Gelar Pawai Budaya Sambut Nyepi 1947
Keluarga besar SDN Pajagalan II kelas VB Bagi Takjil di Bulan Penuh Berkah Ramadhan 
Kerusakan Jalan,Diduga Akibat Aktivitas Pengurugan Sawah yang Melibatkan Kendaraan Material yang Melintas Dijalan
Pranko For Jakarta Usulkan Penerapan Pendidikan Toleransi di Jakarta
Susilo (Biru Voice): Peringatan Hari Air Sedunia 2025, Momentum Membangun Kesadaran Menjaga & Melestarikan Sumber Daya Air
Melalui Safari Ramadan, Wakil Bupati Pesisir Selatan Serap Aspirasi Masyarakat Barung Barung Belantai
Kuasa Hukum PT Crowde Membangun Bangsa Sampaikan Klarifikasi Atas laporan Polisi oleh Jtrust Bank Indonesia Tbk

Berita Terkait

Minggu, 23 Maret 2025 - 18:54 WIB

Intensifkan KRYD; Polresta Banyuwangi Gelar Patroli Skala Besar Malam Hari, Cegah Gangguan Kamtibmas Menjelang Hari Raya Idul Fitri

Minggu, 23 Maret 2025 - 18:47 WIB

Ribuan Umat Hindu Banyuwangi Gelar Pawai Budaya Sambut Nyepi 1947

Minggu, 23 Maret 2025 - 18:02 WIB

Keluarga besar SDN Pajagalan II kelas VB Bagi Takjil di Bulan Penuh Berkah Ramadhan 

Minggu, 23 Maret 2025 - 16:35 WIB

Kerusakan Jalan,Diduga Akibat Aktivitas Pengurugan Sawah yang Melibatkan Kendaraan Material yang Melintas Dijalan

Sabtu, 22 Maret 2025 - 18:39 WIB

Pranko For Jakarta Usulkan Penerapan Pendidikan Toleransi di Jakarta

Berita Terbaru

Hukum

Polres Sumenep Gelar Rasio Tempat Hiburan 

Minggu, 23 Mar 2025 - 13:04 WIB