Polri Bantu Royal Thai Police Tangkap Buronan Bandar Narkoba nomor 1

- Editor

Minggu, 2 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NasionalPos.com, Jakarta- Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) membantu Kepolisian Thailand (Royal Thai Police) dalam menangkap buronan nomor satu, seorang bandar besar narkoba di negeri Gajah Putih yang melarikan diri ke Indonesia bernama Chaowalit Thungduang alias Sia Paeng Nanoo alias Sulaiman.

Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Komjen Pol. Wahyu Widada di Bareskrim Polri, Jakarta, Minggu, 2/6/2024, ia mengatakan bahwa penangkapan terhadap bandar itu setelah Polri menerima red notice dari Royal Thai Police pada tanggal 16 Februari 2024.

“Buronan ini salah satu seorang pelaku kriminal yang telah ditetapkan sebagai buronan yang paling dicari di Thailand karena telah melakukan berbagai kejahatan sebelum akhirnya melarikan diri ke Indonesia untuk bersembunyi,” kata Wahyu.

Baca Juga :   Jokowi Diingatkan Ancaman Kemiskinan Bertambah Akibat Inflasi Tinggi

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari hasil penyelidikan, buronan Chaowalit masuk ke Indonesia melalui jalur laut dari perairan Thailand menuju perairan Aceh menggunakan kapal cepat pada tanggal 8 Desember 2023 dengan menempuh waktu perjalanan 17 jam. Selanjutnya yang bersangkutan memilih tinggal di Sumatera Utara dengan nama samaran Sulaiman.

Selama berada di Indonesia, Chaowalit menggunakan identitas palsu, KTP, maupun kartu keluarga (KK) dan akta kelahiran yang dibuat oleh seorang warga negara Indonesia di Aceh berinisial FS.

“Sampai di Indonesia ada WNI berinisial FS yang sebelumnya dikenalkan salah satu saksi di Thailand untuk membantu buronan membuat identitas palsu sebagai WNI atas nama Sulaiman. Identitas palsu itu tersebut berupa KTP, KK, dan akta kelahiran sebagai penduduk Aceh Timur,” katanya.

Baca Juga :   Unit 3 Satreskrim Polsek cisoka,Amankan penjual toko obat tipe G

Selama berada di Indonesia, kata dia, Chaowalit atau Sulaiman hidup dengan suplai uang yang dikirim dari Thailand. Selama berada di Indonesia ada WNI yang membantunya mengirimkan uang, mengantar berpergian, hingga menemani selama tinggal di Indonesia (seorang wanita).

Disebutkan pula bahwa total ada delapan saksi yang terkait dengan pelarian Chaowalit di Indonesia yang sedang diburu penyidik Polri karena membantu buronan selama dalam pelarian.

Chaowalit tinggal berpindah-pindah dari satu apartemen ke apartemen dan dari hotel ke hotel, dan beberapa kali berganti-ganti yang menemani.

Loading

Berita Terkait

Ecclesia KB FKPPI Gelar Bakti Sosial di Bulan Suci Ramadhan 1446 H
Bamsoet ingatkan pejabat soal pentingnya komunikasi publik
Ketum PP PPM Beserta Rombongan Berkunjung di Kasunanaan Surakarta Hadiningrat
Ketum PP PPM Road Show Ke Jateng, Hadiri Acara Bukber PD PPM Jateng
Bazar Murah Bagi Kesejahteraan Prajurit dan PNS TNI
Temuan Dugaan Korupsi pembangunan rusun Mahasiswa IAIN Laa Roiba, Tetap Berlanjut Pada Pengaduan ke pihak berwenang “
Penerapan Hukuman Mati Bagi Koruptor, Terkendala oleh Mafia Peradilan
Kemenekraf Perkuat Sinergi Dengan OJK Dan Kemenkeu Untuk Dukung Akses Permodalan Industri Kreatif

Berita Terkait

Jumat, 28 Maret 2025 - 00:15 WIB

Ecclesia KB FKPPI Gelar Bakti Sosial di Bulan Suci Ramadhan 1446 H

Kamis, 27 Maret 2025 - 13:42 WIB

Bamsoet ingatkan pejabat soal pentingnya komunikasi publik

Rabu, 26 Maret 2025 - 20:44 WIB

Ketum PP PPM Beserta Rombongan Berkunjung di Kasunanaan Surakarta Hadiningrat

Rabu, 26 Maret 2025 - 20:20 WIB

Ketum PP PPM Road Show Ke Jateng, Hadiri Acara Bukber PD PPM Jateng

Rabu, 26 Maret 2025 - 13:02 WIB

Bazar Murah Bagi Kesejahteraan Prajurit dan PNS TNI

Berita Terbaru

Headline

Bamsoet ingatkan pejabat soal pentingnya komunikasi publik

Kamis, 27 Mar 2025 - 13:42 WIB