Potret Problematika dan Solusi Anak di Negeri Pancasila

- Editor

Rabu, 1 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NasionalPos.com, Bogor– Perkembangan anak Indonesia saat ini, sedang menghadapi berbagai permasalahan yang mempengaruhi perkembangan kepribadian maupun psikisnya, diantaranya adalah masalah yang di picu oleh  implikasi kemajuan teknologi, karena itulah diperlukan adanya langkah pencegahaannya, padahal di Pasal 20 UU Perlindungan Anak menegaskan bahwa Negara, pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat, keluarga dan orang wajib memberikan Perlindungan Anak, dengan demikian terkait berbagai kasus anak kecanduan gadget saat ini menjadi tanggung jawab kita semua utamanya orang tua., demikian disampaikan Waspada MK Wakil Ketua KPAD Kabupaten Bogor, saat dihubungi awak media, Rabu, (1 /6/2022) di Bogor.

“Kalo saya bilang hari ini sudah masuk katagori darurat bahaya gadget bagi anak – anak, apalagi anak usia dini. Dampak kecanduan gatget ini luar biasa bahayanya bagi anak – anak, baik fisik maupun psikis. Dibanyak kasus selain anak menjadi invidual, egoistis, asosial, tidak mau belajar dibeberapa kasus menimbulkan prilaku menyimpang misalnya kriminal dan tindak kekerasan antar teman.”ungkap Waspada MK.

Tidak sedikit, lanjut Waspada,  yang berdampak kerusakan saraf mata sehingga menimbulkan kebutaan, serangan saraf otak, sehingga akan tidak lagi mampu mengendalikan diri. Hal ini tentu sangat membahayakan masa depan anak, karena itulah, beberapa hal yang bisa dilakukan orang tua untuk menghindaridan bahkan mencegah timbulnya kecanduan gadget, antara lain, orang tua hendaknya meningkatkan perhatian dan kasih sayang terhadap anak – anak, berikan permainan yang educatif dan memotivasi anak utk meningkatkan kreatifitas, awasi dan batasi  anak dalam memanfaat gadget, jauhkan anak – anak Balita dari Gadget, bukan hanya itu, Dalam rangka sosialisasi bahaya dampak gadget, dirinya juga telah menjalankan program ” Bijak Dalam Menggunakan Gadget ” ke Sekolah – sekolah.

“Untuk mencegah bahaya dampak Gadget, kami telah melakukan Program Parenthing ” Hindari Bahaya Gadget Untuk Anak Usia Dini ” diberbagai Lembaga PAUD di Kabupaten Bogor, dan ternyata masyarakat menyambut antusias program ini, ya, alhamdulilah, program di dukung oleh masyarakat”tukas Waspada MK.

Dalam kesempatan ini, Waspada Mk juga mengungkapkan, selain masalah dampak perkembangan teknologi di negeri ini, masalah yang tak kalah penting, adalah masalah Kemiskinan yang sangat mempengaruhi dampak pertumbuhan kepribadian seorang anak, yang ssebenarnya dalam hal ini pemerintah sudah  memiliki program pembangunan berkelanjutan dan juga SDGs. Dalam SDGs ini ada 17 tujuan (Goals), nah Goals 1,2,3dan4 berkorelasi langsung dengan pemberantasan kemiskinan. Tujuan SDGs pertama tanpa kemiskinan, kedua tanpa kelaparan, ketiga kehidupan sehat dan sejahtera dan yang keempat pendidikan yang berkualitas. Nah Goals 1sampai dengan 4, itu semua beririsan dengan tumbuh kembang Anak dan Pemenuhan Hak Anak,

“Untuk itu langkah paling sederhana yaa kita harus berperan aktif dalam menyukseskan SDGs tersebut, dan menyampaikan kepada seluruh stakeholders hingga akar rumput akan pentingnya tujuan SDGs tersebut. Jika target target tersebut tercapai, dengan sendirinya kemiskinan akan bisa dihapus dan sebagian hak dasar anak akan terpenuhi.”ucap Waspada MK.

Sementara itu, terkait Penanaman Nilai Pancasila kepada anak, Waspada pun angkat bicara, ia mengatakan bahwa  pada saat ini merupakan hal yang sangat penting, mendasar dan mendesak. Kenapa karena pada hari ini anak – anak usia dini hingga pelajar SLTA tampaknya sudah kurang peduli terhadap Pancasila, dan ini bahaya untuk masa depan anak utamanya dalam konteks cinta tanah air dan bangsa. Tapi kita tidak bisa serta Merta menyalahkan anak – anak, karena orang tua dan bahkan lembaga pendidikan kurang serius dalam mengenalkan Pancasila terhadap anak – anak. Ada mata pelajaran PPKn, tapi faktanya mata pelajaran itu hanya sekedar untuk mencari nilai di rapot, tidak untuk menanamkan nilai atau ideologi Pancasila. Yang memprihatikan saat ini banyak anak – anak sdh tidak hafal teks Pancasila. Untuk mengatasi itu perlu penguatan kurikulum  tentang nilai – nilai Pancasila dari PAUD hingga Perguruan Tinggi. Pelatihan Bagi Para Pendidik dan Tenaga Kependidikan tentang Pentingnya Pancasila, yaa semacam Penataran P4 jaman dulu. Kemudian di masyarakat perlu dikuatkan kembali sosialisasi 4 Pilar Bangsa . Untuk  menanamkan nilai2 Pancasila sejak dini,

Baca Juga :   Pj Gubernur Bersama Ketua DPRD dan Menhub Resmikan JPM Dukuh Atas

“Kebetulan saya ada lembaga PAUD ” PAUD Aji Karima Nusantara “, sejak awal kurikulumnya berbasis Pancasila, jadi anak – anak PAUD kami sdh mengenal dan hafal Pancasila. PAUD kami sudah menanamkan nilai2 keberagaman sejak dini. Menurut saya ini bisa ditularkan ke lembaga PAUD lain, ya, inilah potret kondisi anak Indonesia di negeri ini, yang menjadi refleksi kita semua di hari lahirnya Pancasila ini,”pungkasnya (*dit)

 

 

 

Loading

Berita Terkait

Pelatihan Pembuatan Konstruksi Baja Ringan Di Ikuti Dua Puluh Narapidana Di Lapas Kelas llA Jember
Lapas Kelas llA Jember Libatkan Belasan Petugas Melaksanakan Inspeksi Mendadak (Sidak) Di Kamar Hunian Narapidana 2c
Mahendra Sulaksana Kontrol Blok Hunian, Sapa Warga Binaan.
Kalapas llA Jember Hasan Basri Beserta Jajarannya Dampingi Pelaksanaan Pelayanan Publik HAM (P2HAM)
Keamanan Lapas Jember Adalah Tanggung Jawab Kita Semua Tegas Edy Rochman Kepada Semua Para Pegawai
Temui Personel yang Jadi Penggali Kubur, Kapolri : Terus Menjadi Polisi Baik untuk Masyarakat
Lapas Kelas IIB Lumajang Hadiri Monitoring dan Sosialisasi Program Pemasyarakatan
Polsek Pasrujambe Amankan Karnaval HUT RI ke-79, Ratusan Warga Antusias

Berita Terkait

Rabu, 11 September 2024 - 17:23 WIB

Pelatihan Pembuatan Konstruksi Baja Ringan Di Ikuti Dua Puluh Narapidana Di Lapas Kelas llA Jember

Rabu, 11 September 2024 - 16:47 WIB

Lapas Kelas llA Jember Libatkan Belasan Petugas Melaksanakan Inspeksi Mendadak (Sidak) Di Kamar Hunian Narapidana 2c

Selasa, 10 September 2024 - 15:15 WIB

Kalapas llA Jember Hasan Basri Beserta Jajarannya Dampingi Pelaksanaan Pelayanan Publik HAM (P2HAM)

Selasa, 10 September 2024 - 15:03 WIB

Keamanan Lapas Jember Adalah Tanggung Jawab Kita Semua Tegas Edy Rochman Kepada Semua Para Pegawai

Selasa, 10 September 2024 - 10:39 WIB

Temui Personel yang Jadi Penggali Kubur, Kapolri : Terus Menjadi Polisi Baik untuk Masyarakat

Senin, 9 September 2024 - 20:06 WIB

Lapas Kelas IIB Lumajang Hadiri Monitoring dan Sosialisasi Program Pemasyarakatan

Senin, 9 September 2024 - 13:32 WIB

Polsek Pasrujambe Amankan Karnaval HUT RI ke-79, Ratusan Warga Antusias

Senin, 9 September 2024 - 13:31 WIB

Dugaan Kasus Cabul dan Penculikan Anak di Wonogiri Di Bungkam: Ini Arahan Wakapolri

Berita Terbaru

TNI-POLRI

Berprilaku Kriminal Polda Bali Pecat 9 Oknum Polri

Rabu, 11 Sep 2024 - 17:05 WIB