Presiden Jokowi Dinilai Layak mendapatkan Nobel Perdamaian 2022

- Editor

Selasa, 5 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NasionalPos.com, Jakarta– Kerja keras, kerja cerdas dan kerja iklas Presiden Jokowi menemui Presiden Zelensky dan Presiden Putin dapat dilihat sebagai sebuah ikhtiar. usaha konkret untuk meredam konflik dan mendamaikan ketegangan di antara kedua negara bertetanggaan tersebut. Tentunya Presiden Jokowi membawa pesan perdamaian agar kedua negara dapat segera menghentikan peperangan, bukan hanya dari masyarakat international saja, melainkan juga masyarakat Indonesia, adapun hal ini merupakan wujud nyata komitmen perdamaian yang sangat serius ditunjukkan Presiden Jokowi sebagai upaya nyata yang telah dilakukan dapat dijadikan pemantik terciptanya perdamaian, demikian disampaikan RM Mustadjab Latip.pengamat politik sekaligus anggota MPO Pemuda Pancasila, saat ditemui nasionalpos.com, Selasa, (5/7/2022) di Jakarta.

“Langkah tersebut tentunya bisa menjadi sebuah inspirasi khususnya bagi semua kepala negara-negara di dunia. Karena itu, Jokowi layak mendapatkan Nobel Perdamaian dunia”ucap Mustadjab Latip.

Baca Juga :   Sebanyak 350 Warga Mengungsi Akibat Banjir di Morowali, Sulawesi Tengah

Menurut Mustadjab Latip, Indonesia bisa menjadi bagian dari dunia yang mendorong terjadinya perdamaian tersebut. Sehingga atas usahanya inilah Presiden Jokowi layak mendapatkan Nobel Perdamaian, Nobel Perdamaian sejatinya diperuntukkan bagi individu maupun lembaga yang telah membantu menjaga persaudaraan antar bangsa. Serta mampu membantu menghapus penggunaan senjata sebagai kampanye kongres perdamaian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Presiden Jokowi sudah masuk dalam kriteria. Atas usahanya sebagai Kepala Negara menjadi Katalisator Perdamaian di antara dua negara yang sedang berkonflik tersebut, dan sudah menunjukkan hasil yang menjurus adanya upaya gencatan senjata dari kedua negara tersebut”tukasnya.

Terlebih lagi, lanjut Mustadjab Latip, konflik antara Rusia dan Ukraina telah banyak menimbulkan korban akibat perang berkepanjangan. Korban yang tidak hanya dari tentara namun juga masyarakat sipil biasa. Perjalanan Presiden Jokowi, bukanlah tanpa alasan. Ketika peperangan membuat dunia semakin tidak stabil akibat pandemi ditambah lagi dengan adanya perang.

Baca Juga :   Bintorwasdal ke Lapas Banyuwangi, Kadivpas Jatim Ingatkan Implementasi Tiga Kunci Pemasyakatan Maju

“Oleh karena itu, sudah sangat layak apabila langkah berani dan bijaksana Presiden Jokowi yang juga merupakan perwujudan dari tujuan Negara Indonesia yang tertuang dalam Preambule UUD45 yakni ikut dalam upaya penertiban dunia berdasarkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia, patut di apresiasi bukan hanya oleh seluruh rakyat Indonesia, melainkan juga oleh masyarakat Internasional dengan mengganjarnya memberikan hadiah Nobel Perdamaian untuk Presiden Jokowi.”pungkas Mustadjab Latip (*dit)

Loading

Berita Terkait

Polda Sumbar Komitmen Perangi Narkoba, Januari Sampai April Bongkar Ratusan Kasus
Di Duga Pungli Sudinhub Miliaran Rupiah, Kadishub Kok Bisa GK Tau.
Dukung Misi Presiden Prabowo, Pesisir Selatan Luncurkan Program Makanan Bergizi Gratis
Bunga Raflesia Endemik Kawasan Perhutani KPH Banyuwangi Utara
FORWAHAN Gelar Halal Bihalal, Teguhkan Semangat Persatuan
FPPJ Dorong Gubernur DKI Benahi BUMD untuk Gerakkan Ekonomi
Banyak ormas bermanfaat, tapi jangan sampai jadi pemeras
Guntur Priambodo: Birokrat yang Naik dari Akar Rumput ?

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 16:38 WIB

Polda Sumbar Komitmen Perangi Narkoba, Januari Sampai April Bongkar Ratusan Kasus

Selasa, 29 April 2025 - 10:24 WIB

Di Duga Pungli Sudinhub Miliaran Rupiah, Kadishub Kok Bisa GK Tau.

Senin, 28 April 2025 - 19:02 WIB

Bunga Raflesia Endemik Kawasan Perhutani KPH Banyuwangi Utara

Senin, 28 April 2025 - 09:49 WIB

FORWAHAN Gelar Halal Bihalal, Teguhkan Semangat Persatuan

Sabtu, 26 April 2025 - 12:09 WIB

FPPJ Dorong Gubernur DKI Benahi BUMD untuk Gerakkan Ekonomi

Berita Terbaru