Home / Headline / Nasional / Politik

Selasa, 5 Juli 2022 - 22:07 WIB

Presiden Jokowi Dinilai Layak mendapatkan Nobel Perdamaian 2022

NasionalPos.com, Jakarta– Kerja keras, kerja cerdas dan kerja iklas Presiden Jokowi menemui Presiden Zelensky dan Presiden Putin dapat dilihat sebagai sebuah ikhtiar. usaha konkret untuk meredam konflik dan mendamaikan ketegangan di antara kedua negara bertetanggaan tersebut. Tentunya Presiden Jokowi membawa pesan perdamaian agar kedua negara dapat segera menghentikan peperangan, bukan hanya dari masyarakat international saja, melainkan juga masyarakat Indonesia, adapun hal ini merupakan wujud nyata komitmen perdamaian yang sangat serius ditunjukkan Presiden Jokowi sebagai upaya nyata yang telah dilakukan dapat dijadikan pemantik terciptanya perdamaian, demikian disampaikan RM Mustadjab Latip.pengamat politik sekaligus anggota MPO Pemuda Pancasila, saat ditemui nasionalpos.com, Selasa, (5/7/2022) di Jakarta.

“Langkah tersebut tentunya bisa menjadi sebuah inspirasi khususnya bagi semua kepala negara-negara di dunia. Karena itu, Jokowi layak mendapatkan Nobel Perdamaian dunia”ucap Mustadjab Latip.

Baca Juga  32 Perwira Menengah Koarmada Naik Pangkat

Menurut Mustadjab Latip, Indonesia bisa menjadi bagian dari dunia yang mendorong terjadinya perdamaian tersebut. Sehingga atas usahanya inilah Presiden Jokowi layak mendapatkan Nobel Perdamaian, Nobel Perdamaian sejatinya diperuntukkan bagi individu maupun lembaga yang telah membantu menjaga persaudaraan antar bangsa. Serta mampu membantu menghapus penggunaan senjata sebagai kampanye kongres perdamaian.

“Presiden Jokowi sudah masuk dalam kriteria. Atas usahanya sebagai Kepala Negara menjadi Katalisator Perdamaian di antara dua negara yang sedang berkonflik tersebut, dan sudah menunjukkan hasil yang menjurus adanya upaya gencatan senjata dari kedua negara tersebut”tukasnya.

Terlebih lagi, lanjut Mustadjab Latip, konflik antara Rusia dan Ukraina telah banyak menimbulkan korban akibat perang berkepanjangan. Korban yang tidak hanya dari tentara namun juga masyarakat sipil biasa. Perjalanan Presiden Jokowi, bukanlah tanpa alasan. Ketika peperangan membuat dunia semakin tidak stabil akibat pandemi ditambah lagi dengan adanya perang.

Baca Juga  China Minta AS Tak Asal Tuduh Soal Serangan ke Kilang Minyak Saudi

“Oleh karena itu, sudah sangat layak apabila langkah berani dan bijaksana Presiden Jokowi yang juga merupakan perwujudan dari tujuan Negara Indonesia yang tertuang dalam Preambule UUD45 yakni ikut dalam upaya penertiban dunia berdasarkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia, patut di apresiasi bukan hanya oleh seluruh rakyat Indonesia, melainkan juga oleh masyarakat Internasional dengan mengganjarnya memberikan hadiah Nobel Perdamaian untuk Presiden Jokowi.”pungkas Mustadjab Latip (*dit)

Share :

Baca Juga

Halik Moka

Headline

Mahasiswa Desak KPK Usut Proyek Irigasi ‘Mandeg’ di Alor, NTT
Pesta di tengah Covid 19

Headline

Pemerintah Izinkan Masyarakat Gelar Pesta Besar Asal Prokes
Neta S. Pane

Headline

Ini Modus Baru Oknum Polisi Main Proyek
tahanan KPK

Headline

KPK Harap Hakim Terapkan Peraturan MA Soal Pidana Semumur Hidup Bagi Koruptor
Firly

Headline

Jokowi Lantik Firly dan Pimpinan KPK Yang Baru
kantor tutup

Ekonomi

Perusahaan Wajib Sediakan Ruangan Untuk Karyawan OTG
IMG 20210406 WA0143 copy 640x427

Headline

Koarmada I Laksanakan Apel Gelar Pasukan Latihan Operasi Amfibi Tahun 2021
tni bertani

HanKam

Kolaborasi Kodam I/BB dan Santri Tani Panen Jagung untuk Ketahanan Pangan