Home » Headline » Raker dengan Menko Polhukam, Dave Fikarno Minta Tingkatkan Keamanan PDNS

Raker dengan Menko Polhukam, Dave Fikarno Minta Tingkatkan Keamanan PDNS

dito 23 Sep 2024 33

NasionalPos.com, Jakarta-  Anggota Komisi I DPR RI Dave Akbarshah Fikarno menyoroti sejumlah isu penting terkait keamanan data. Ia menyampaikan keprihatinannya terkait kejadian kebocoran data yang terus berulang, termasuk insiden yang melibatkan peretasan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) beberapa bulan belakangan. Menurut Dave, meskipun pemerintah telah mengambil sejumlah langkah untuk memperbaiki dan meningkatkan keamanan, kebocoran data masih sering terjadi.

“Kita masih membahas hal yang sama. Waktu PDNS jebol, itu sudah cukup memalukan bagi kita. Seharusnya ini menjadi program mercusuar Presiden Jokowi. Namun sayangnya, kebocoran data masih terus terjadi,” ujar Dave dalam Rapat Kerja Komisi I, di Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (23/9/2024)

Komisi I DPR RI pada Senin (23/9/2024) menggelar rapat kerja bersama Menko Polhukam, perwakilan menteri terkait, jajaran Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Rapat itu dilaksanakan guna membahas langkah-langkah pencegahan serangan siber di masa depan, khususnya terkait PDNS.

Baca Juga :  Diduga Menista Agama Islam, Poros Rawamangun Desak Polri Tangkap Pdt Gilbert

Lebih lanjut, Dave juga menyinggung masalah anggaran yang sudah disiapkan pemerintah untuk pengaman data. Meski terdapat penurunan anggaran untuk 2024, anggaran untuk Kominfo dan BSSN sejak tahun 2019 hingga 2024 yang meningkat secara signifikan dengan total mencapai lebih dari Rp100 triliun. Namun, fluktuasi anggaran yang dialami BSSN dan belum rampungnya sejumlah regulasi seperti pembentukan komisi untuk Perlindungan data Pribadi (PDP) turut menjadi perhatian.

Lebih lanjut, Dave menekankan pentingnya tindak lanjut teknis yang konkret dalam menghadapi kebocoran data, termasuk upaya pemerintah dalam mencetak ahli keamanan siber dan memperkuat firewall. Ia menyoroti kurangnya kepastian dari pemerintah terkait siapa saja yang terlibat dalam langkah-langkah tersebut serta program yang dijalankan untuk memperbaiki sistem pengaman data.

Baca Juga :  Di Peringatan Hari Anak Nasional 2023, Pertahankan Predikat Jakarta Sebagai Provinsi Layak Anak Dengan Melahirkan Perda Perlindungan Anak

“Kita harus bicara dengan masyarakat melalui media, menyatakan bahwa kita telah melakukan langkah-langkah ABCDEF. Jangan hanya mengatakan sudah ada tindakan dan pengamanan, namun kenyataannya minggu depan ada lagi kebocoran data,” tambah Politisi Fraksi Partai Golkar ini.

Rapat tersebut diharapkan dapat menghasilkan solusi yang lebih tegas dan strategis dalam melindungi data publik, khususnya menjelang transisi pemerintahan mendatang. Komisi I DPR RI menginginkan agar anggaran yang sudah dialokasikan benar-benar dapat dimanfaatkan untuk keamanan data dan memastikan digitalisasi Indonesia berjalan sesuai rencana.

Rapat kerja menjadi momentum penting untuk memperkuat infrastruktur keamanan siber di Indonesia, yang semakin dibutuhkan dalam era digitalisasi.

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Setahun Pemerintah Prabowo-Gibran, Kondisi Hukum Ada Perubahan, Patut Di Optimalkan Di masa Mendatang

dito

25 Okt 2025

NasionalPos.com, Jakarta- Masih terkait Dengan peringatan 1 tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, tentunya perlu di cermati apa yang telah di capai, apa yang sudah di lakukan Pemerintah Prabowo-Gibran selama kurun waktu setahun ini, diantaranya di bidang hukum. Sehubungan dengan itu, tentunya di respon oleh berbagai kalangan masyarakat, di antara nya A. Darwin R Rangreng SH …

Polres Pessel Gelar Donor Darah Sambut HUT Humas Polri ke-74 Tahun 2025

Primadoni,SH

24 Okt 2025

Pesisir Selatan, Nasionalpos.com — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Humas Polri ke-74 Tahun 2025, Polres Pesisir Selatan (Pessel ), Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menggelar kegiatan donor darah bertajuk “Polisi Humanis Harapan Masyarakat”. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Jumat (24/10/2025) bertempat di Aula Endra Dharmalaksana Polres setempat. Kegiatan sosial ini berlangsung mulai pukul 08.00 WIB …

Sekda DKJ, Marullah Timbulkan Potensi Perpecahan Warga Jakarta?

ridwan umar

23 Okt 2025

NasionalPos.com, Jakarta – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DK Jakarta Marullah Matali dianggap memicu potensi perpecahan warga. Isu tersebut makin mencuat pasca gelaran Kongres Istimewa Masyarakat Kaum Betawi (MKB) yang dipimpin Marullah pada 18 Oktober 2025 lalu. “Ya, Kongres MKB yang dipimpin Pak Sekda, Marullah pada 18 Oktober kemarin itu jelas berdampak pada potensi perpecahan warga …

Terkait Pengadaan Bansos, Dinsos DKI Jakarta di Duga Jadi Sarang Penyamun

dito

23 Okt 2025

NasionalPos.com, Jakarta- Program Bansos Warga Jakarta adalah program kebijakan terbaik Pemda Jakarta baik berkaitan dgn program sosial panti, maupun Bantuan Sosial lainya antara lain PKH, Lansia dan bantuan Bencana lainnya. Akan tetapi dari hasil penelusuran berbagai sumber mengindikasikan bahwa program bansos tersebut, di duga telah menjadi ladang Bancaan dengan modus operandi dugaan Gratifikasi dan Korupsi …

APJ:PSI Hentikan Teater Politik Terkait Taman Barito.

dito

22 Okt 2025

NasionalPos.com, Jakarta- Di tengah proses penataan ulang kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang berimbas pada isu relokasi pedagang Pasar Barito, aksi sejumlah politisi dan anggota DPRD DKI Jakarta dari PSI menuai sorotan tajam. Alih-alih menyajikan advokasi yang substantif, kehadiran mereka di lokasi justru dinilai sebagai upaya pencitraan politik yang berlebihan dan manipulatif, demikian yang di …

Mengubah Tantangan Siber Menjadi Momentum: Bank Jakarta Tetap Pilar Kepercayaan dan Kemajuan Digital

dito

22 Okt 2025

NasionalPos.com, Jakarta- Forum Kekeluargaan Relawan Pemuda Nusantara (FK Repnus) secara tegas menyikapi pemberitaan terkait serangan siber canggih yang menargetkan sistem pembayaran Bank Jakarta (dulu Bank DKI), yang belakangan dikabarkan menyebabkan transaksi anomali melebihi Rp200 miliar, demikian di katakan oleh Ketua Umum FK Repnus, Faisal Nasution kepada wartawan, Rabu, 22 Oktober 2025 di Jakarta. ” Kami …

x
x