NasionalPos.com, Jakarta- Kalangan politisi di Kebon Sirih meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi pohon tumbang akibat kondisi cuaca hujan disertai angin kencang. Bahkan, Sekretaris Komisi D DPRD DKI Jakarta Syarif meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI sigap alias bergerak cepat dalam penanganan pohon tumbang.
Syarif meminta kesigapan personel terkait penanganan pohon tumbang agar bisa meminimalisasi dampak. Menurut dia, durasi penanganan terhadap korban pohon tumbang belum masksimal.
“Durasi penanganan bencana di jalan raya, seperti pohon tumbang itu yang paling diutamakan durasi penanganan,” ujar Syarif di gedung DPRD DKI Jakarta, beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Karena itu, politisi Partai Gerindra itu juga meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi pohon tumbang dalam kondisi cuaca yang terus alami perubahan seperti saat ini.
Pada Selasa 11/6/2024, sekitar pukul 14.00 WIB, terdapat peristiwa pohon tumbang di Jalan Lapangan Tembak, RT 01/11 Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur.
Personel gabungan PPSU, Satgas Sudin Pertamanan dan Hutan Kota, serta Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur secara sigap menangani pohon Flamboyan yang tumbang itu.
Faktor cuaca hujan deras membuat pohon berdiameter sekitar 40 sentimeter dan tinggi 10 meter itu tumbang. Sebagian batang pohon tersebut menimpa atap warung yang berada di lokasi.
Komandan Regu (Danru) Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Wiyana mengatakan, dugaan pohon Flamboyan tumbang karena akar sudah rapuh. Sehingga tidak mampu menahan terpaan angin kencang.
“Untuk penanganan, sekitar 15 personel gabungan dikerahkan ke lokasi kejadian. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini,” ungkap Wiyana.
Dia menambahkan, penanganan pohon tumbang itu mendapat dukungan tiga mesin pemotong otomatis. “Penanganannya harus hati-hati, karena cuaca hujan deras dan batangnya sangat licin,” ungkap Wiyana.
Sementara itu, Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Cibubur Heru Kristianto menambahkan, pihaknya mengerahkan enam personel PPSU untuk membantu penanganan pohon tumbang.