Aksi Mahasiswa Makassar Tolak Jokowi 3 Periode Ricuh

- Editor

Senin, 11 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NasionalPos.com, Jakarta – Aksi demo mahasiswa di depan kantor DPRD Sulawesi Selatan, Jalan Urip Sumohardjo berakhir ricuh. Lima mobil baracuda diturunkan Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan untuk membubarkan massa dari gabungan mahasiswa.

Polisi menurunkan mobil baracuda sambil membubarkan massa demonstrasi dengan menyemprotkan water canon. Kerusuhan bermula setelah salah satu anggota DPRD Sulsel, Syahruddin Alrif menerima aksi demonstrasi.

Puluhan mahasiswa mencoba menerobos pintu gerbang kantor DPRD Sulawesi Selatan, namun sulit lantaran berlapis besi. Massa demonstrasi kemudian melempari botol air mineral dan batu ke dalam pekarangan kantor DPRD Sulsel.

Selain itu, dua mobil korps Brimob juga diturunkan beserta dengan personel lengkap dengan tamengnya. Kepolisian terus melepaskan tembakan gas air mata ke arah massa.

“Kami meminta agar tak melakukan pelemparan dan tindakan anarkis,” kata anggota polisi melalui pengeras suara dari dalam mobil Raisa.

Ia pun mengimbau agar menghentikan pelepasan tembakan gas air mata ke arah massa. Selain itu, juga meminta kepada anggota agar berhati-hati dengan lemparan batu.

Baca Juga :   Satgas Pamtas Yonif 645/Gty ikuti Acara Merah Putih Tapal Batas (MPTB) Ke-4 Tahun 2022

Politisi Partai NasDem, Syahruddin Alrif mengatakan pihaknya juga menolak tiga periode Jokowi. “Jadi, kami mendesak pemerintah tetap melaksanakan pemilu mendatang,” ucap anggota DPRD Sulsel.

Aksi demonstrasi di mulai sejak pukul 13.00 WITA dari gabungan mahasiswa di Kota Makassar. Namun dimulainya rusuh sekitar pukul 17.05 WITA hingga pukul 17.39 WITA, polisi terus melakukan tembakan gas air mata ke massa agar unjuk rasa bubar. (TEMPO.co)

Loading

Berita Terkait

Wakil Bupati Pessel Terpilih, Risnaldi Ibrahim Hadiri Pelantikan Imam Khatib Masjid Nurul Yaqin Koto Merapak Sutera
Galian Tanah Merah Di Desa Sindangsari diduga tak kantongi Izin
Pilkada Serentak Nasional 2024, Pleno KPU Pessel HJ-RI Unggul, Petahana Tumbang
Reses Anggota DPRD dari fraksi PDIP dapat keluhan dari Warga Sindangsari
Launching Samisade Desa Kampung Sawah Anggaran Tahun 2024
Kolaborasi Arsitek, MEP Konsultan, Interior Designer, dan Konsultan Audio-Visual dan IT Menciptakan Gedung atau Kantor yang Sempurna
Pokdarwis di Pessel Diberikan Pelatihan Pemandu Wisata Outbound 
24 Ribu Masyarakat Miskin Menanggung Tunggakan BPJS Pasisie Rancak, Program Tipu – tipu Bupati Rusma Yul Anwar ?

Berita Terkait

Sabtu, 7 Desember 2024 - 12:34 WIB

Wakil Bupati Pessel Terpilih, Risnaldi Ibrahim Hadiri Pelantikan Imam Khatib Masjid Nurul Yaqin Koto Merapak Sutera

Kamis, 5 Desember 2024 - 19:50 WIB

Galian Tanah Merah Di Desa Sindangsari diduga tak kantongi Izin

Rabu, 4 Desember 2024 - 19:37 WIB

Pilkada Serentak Nasional 2024, Pleno KPU Pessel HJ-RI Unggul, Petahana Tumbang

Selasa, 3 Desember 2024 - 18:46 WIB

Reses Anggota DPRD dari fraksi PDIP dapat keluhan dari Warga Sindangsari

Selasa, 3 Desember 2024 - 18:20 WIB

Launching Samisade Desa Kampung Sawah Anggaran Tahun 2024

Berita Terbaru

Ekonomi

Cara Melakukan Senam Kegel Sederhana dan Manfaatnya

Selasa, 10 Des 2024 - 07:39 WIB