Konglomerat Xiao Jianhua di Vonis Hukuman Penjara 13 Tahun Oleh Pengadilan Shanghai

- Editor

Sabtu, 20 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasionalpos.com, Shanghai- Diperoleh informasi dari kantor berita Xinhua, menyebutkan bahwa pengadilan di Shanghai telah memvonis Xiao Jianhua miliuner China-Kanada  yang lahir di China dikenal memiliki koneksi dengan elit Partai Komunis, dengan menjatuhkan hukuman penjara hingga 13 tahun penjara dan mendenda perusahaan konglomeratnya Tomorrow Holdings 55,03 miliar yuan atau 8,1 miliar dolar AS.  Tommorow Holdings dan Xiao pun dijerat beberapa dakwaan.

Dari hasil pantauan media, Pengadilan Tingkat Pertama Shanghai mengatakan Xiao dan perusahaannya melakukan penarikan deposit publik secara ilegal, mengkhianati kepercayaan dalam penggunaan properti, dan menggunakan dana ilegal dan penyuapan, atas perbuatannya itu Xiao didenda 6,5 juta yuan atas kejahatannya.

Baca Juga :   Pascagempa M6,9 Sejumlah Warga Kabupaten Kepulauan Mentawai Masih Mengungsi

“(Xiao dan Tomorrow) telah melanggar ketertiban pengelolaan finansial (dan) melukai keamanan finansial negara,” kata juru bicara pengadilan kepada awak media , Jumat 19/8/2022 kemaren.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pengadilan mengatakan dari 2001 sampai 2021 Xiao dan Tomorrow memberi saham, real estate, uang tunai dan aset lainnya ke pejabat pemerintah yang totalnya mencapai lebih dari 680 juta yuan, untuk menghindari pengawasan finansial dan mencari kepentingan tidak sah, Xiao  tidak pernah terlihat lagi di hadapan publik sejak 2017 setelah diselidiki di tengah penindakan keras pemerintah pada konglomerat.

Baca Juga :   Mulai Digelar, Ini 7 Jenis Pelanggaran yang Disasar di Operasi Zebra 2023

Pada Juli 2021 lalu sembilan kelompok terkait dengan grup tersebut disita regulator Cina. Sebagai bagian dari penindakan resiko yang ditimbulkan konglomerat finansial.

 

 

Loading

Berita Terkait

Tidak Masuk Akal Terkait Anggaran Belanja Baju Dinas, DPRD Kota Tangerang Diduga Mainkan Harga
Implikasi Vonis Ringan Toni Tamsil Terdakwa Kasus Timah, Perlu Segera Reformasi Hukum
Ketua DPC PDIP Kabupaten Tegal, Berdendang Menghibur Kader Dan Simpatisan
Ketua DPC PDIP Kabupaten Tegal, Berdendang Mengibur Kader Dan Simpatisan
Indonesia Masih Darurat Judi Online, Mahasiswa Desak KPK Panggil Menkominfo
Lakukan Kekerasan Seksual, Pemuda Magelang Ini Terancam 15 Tahun Penjara
Belanja Baju Dinas DPRD Kota Tangerang Lukai Hati Masyarakat
Di Prediksi PSG Pilkada Jakarta Bakal Dua Putaran

Berita Terkait

Selasa, 10 September 2024 - 20:27 WIB

Tidak Masuk Akal Terkait Anggaran Belanja Baju Dinas, DPRD Kota Tangerang Diduga Mainkan Harga

Selasa, 10 September 2024 - 11:53 WIB

Implikasi Vonis Ringan Toni Tamsil Terdakwa Kasus Timah, Perlu Segera Reformasi Hukum

Senin, 9 September 2024 - 23:16 WIB

Ketua DPC PDIP Kabupaten Tegal, Berdendang Menghibur Kader Dan Simpatisan

Senin, 9 September 2024 - 23:01 WIB

Ketua DPC PDIP Kabupaten Tegal, Berdendang Mengibur Kader Dan Simpatisan

Senin, 9 September 2024 - 20:53 WIB

Indonesia Masih Darurat Judi Online, Mahasiswa Desak KPK Panggil Menkominfo

Senin, 9 September 2024 - 20:09 WIB

Lakukan Kekerasan Seksual, Pemuda Magelang Ini Terancam 15 Tahun Penjara

Senin, 9 September 2024 - 19:57 WIB

Belanja Baju Dinas DPRD Kota Tangerang Lukai Hati Masyarakat

Sabtu, 7 September 2024 - 21:16 WIB

Di Prediksi PSG Pilkada Jakarta Bakal Dua Putaran

Berita Terbaru

Nasional

Mahendra Sulaksana Kontrol Blok Hunian, Sapa Warga Binaan.

Selasa, 10 Sep 2024 - 18:36 WIB

TNI-POLRI

Strategi Polri Amankan Pilkada Serentak 2024

Selasa, 10 Sep 2024 - 17:17 WIB