Tiga Instrumen yang Mampu Tekan Situasi Tantangan Global Diungkap Sri Mulayani

- Editor

Senin, 31 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NasionalPos.com, Jakarta– Pemerintah akan menjalankan tiga fungsi untuk mengimplementasikan kebijakan fiskal dalam mengelola situasi ekonomi global. Adapun tiga fungsi tersebut mampu membawa perekonomian suatu negara menjadi lebih efisien, APBN selayaknya digunakan, diandalkan, serta dipakai dalam mencapai tujuan bernegara, demikian dikatakan Menteri Keuangan Sri Mulyani kepada wartawan Senin, 31 Oktober 2022 di Kantor Kementerian Keuangan.

“Di dalam konteks kita mengelola kebijakan fiskal melalui APBN sebetulnya guidance-nya sudah sangat jelas dari sisi peraturan perundang-undangan. Keuangan negara dan APBN dikelola di dalam rangka untuk menjalankan tiga fungsi yaitu stabilisasi, alokasi dan distribusi,” ungkap Sri Mulyani

Baca Juga :   Di Lokasi Pembangunan Taman Sensori, Pj Gubernur Heru Tanam Pohon

Fungsi pertama, APBN berfungsi untuk menjaga stabilitas sebuah negara saat menghadapi tantangan khusus, salah satu contohnya pandemi. Adanya rancangan APBN yang baik, nantinya anggaran tersebut akan berdampak positif pada stabilitas negara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Fungsi dua, APBN memiliki peran untuk membuat ekonomi jauh lebih baik dan tidak distortif. Sri Mulyani juga menjelaskan Fungsi APBN lebih dari sekedar sebagai anggaran belanja sebuah negara saja. Melainkan, harus mampu mengoreksi tingkah laku manusia memasukkan risiko ancaman global, diantaranya yakni energy transition mechanism.

Baca Juga :   PJ Gubernur DKI Jakarta Beri Penghargaan Petugas dan Relawan Damkar Berprestasi

“Di situ letak APBN sebagai tadi fungsi alokasi, yaitu untuk mengoreksi supaya tingkah laku manusia memasukkan risiko ancaman global tersebut. Caranya gimana? Ada pakai carbon tax, ada yang menggunakan subsidi, itu hanya bisa terjadi kalau policy fiscal-nya mendukung. Salah satunya energy transition mechanism,” ucapnya.

Fungsi ketiga, APBN sebagai instrumen distribusi kaitannya dengan pemerataan keadilan. Adil yang dimaksud bukanlah prorata, melainkan  sebagai alat untuk mengoreksi yang seharusnya bisa berjalan dengan sendirinya melalui market mechanism. (*dit)

 

Loading

Berita Terkait

Kejari Pessel Usut Dugaan Korupsi Dana Desa di Nagari Pancung Taba Tahun Anggaran 2021–2023
Pembangunan Jembatan di Jalan Tambong Diduga Dikerjakan Asal-asalan, Baru “Seumur Jangung” Cat Sudah Melupas
Penguatan Perlindungan Konsumen Pada Bank DKI Harus Di Perkuat
Pembangunan Jembatan di Sambirejo Diduga Langgar Aturan, Tak Ada Papan Proyek dan K3 Diabaikan
Melakukan Pungli Dikawasan Objek Wisata Carocok Painan, Dua Orang Pelaku Diamankan Sat Reskrim Polres Pessel
Bupati Hendrajoni Lepas 150 Jemaah Calon Haji 1446 H / 2025 M
Ari Bagus Pranata Sebagai Aktivis Muda Ini Apresiasi Bukti Nyata Program Bupati Banyuwang
Dugaan Mark-Up Pengadaan Ayam Program Ketahanan Pangan Desa oleh Honorer di Pessel Mencuat, Kepala DPMD Lepas Tangan

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 20:33 WIB

Kejari Pessel Usut Dugaan Korupsi Dana Desa di Nagari Pancung Taba Tahun Anggaran 2021–2023

Rabu, 14 Mei 2025 - 15:28 WIB

Pembangunan Jembatan di Jalan Tambong Diduga Dikerjakan Asal-asalan, Baru “Seumur Jangung” Cat Sudah Melupas

Rabu, 14 Mei 2025 - 12:44 WIB

Penguatan Perlindungan Konsumen Pada Bank DKI Harus Di Perkuat

Selasa, 13 Mei 2025 - 18:00 WIB

Pembangunan Jembatan di Sambirejo Diduga Langgar Aturan, Tak Ada Papan Proyek dan K3 Diabaikan

Minggu, 11 Mei 2025 - 16:34 WIB

Bupati Hendrajoni Lepas 150 Jemaah Calon Haji 1446 H / 2025 M

Berita Terbaru