Wacana Koalisi Gerindra-PKB, Dapat Menjadi Kekuatan Kejutan Di Pilpres 2024

- Editor

Minggu, 31 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasionalpos.com, Jakarta- Dalam sejarah politik Indonesia terminologi nasionalis dan religius sering digunakan untuk menggambarkan dua identitas yang mewakili mayoritas rakyat Indonesia. Di masa lalu, misalnya, nasionalis sering digunakan untuk menggambarkan kaum abangan dan religius untuk menggambarkan kaum santri, nah gambaran itu dijadikan landasan penilaian, ketika merespon adanya wacana koalisi antara Gerindra dan PKB bakal menjadi warna baru dalam konstelasi politik nasional, demikian disampaikan  Direktur Eksekutif TRUST Indonesia Consulting Azhari Ardinal kepada awak media, Minggu, 31 Juli 2022 di Jakarta.

Ini merupakan langkah cerdik dari  Prabowo Subianto Ketua Umum DPP Gerindra maupun Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar, untuk menyatukan kekuatan nasionalis-religius dalam satu poros kerja sama politik,” ucap Azhari,

Baca Juga :   Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 142/KJ Sambut HUT RI Ke-77

Jika dilihat dari platform partai politik, lanjut Azhari, Gerindra bisa dikategorikan menjadi representasi nasionalis, sementara PKB berangkat dari nilai-nilai religius. Jika Gerindra dan PKB bisa memformalkan kerja sama politik mereka dalam waktu dekat, maka Azhari yakin keduanya bisa menjadi kekuatan politik pertama yang menggabungkan kekuatan politik nasionalis-religius dalam satu koalisi politik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Bersatunya Gerindra-PKB bisa menjadi ikon baru, setelah selama ini banyak partai yang mengaku nasionalis-religius tapi sekadar klaim tanpa didukung dengan fakta sosiologis di lapangan,” ujar dia.

Tak hanya itu, Piagam Deklarasi Koalisi yang digagas Gerindra dan PKB dinilai Azhari juga merupakan suatu terobosan menarik. Karena piagam tersebut merupakan sarana untuk kembali mendapatkan kepercayaan publik terhadap partai politik.

Baca Juga :   Peduli Warga APK, FMJP2R Desak Pemprov DKI Jakarta Segera Selesaikan Masalah di APK"

Piagam deklarasi koalisi yang memuat butir-butir dasar kesepakatan kerja sama merupakan upaya Gerindra dan PKB untuk mengembalikan trust publik kepada partai politik sebagai jembatan aspirasi rakyat dalam mempengaruhi arah kebijakan nasional. Ia berkata, harus diakui kian lama demokrasi di Indonesia semakin pragmatis, sehingga rakyat tidak peduli dengan tawaran gagasan dan program dari partai politik. Padahal hanya melalui gagasan dan program inilah ide tentang kesejahteraan rakyat bisa diwujudkan,” ucap Azhari.

“Kita tunggu saja keputusan Gerindra-PKB. Kalau benar-benar mengusung Pak Bowo-Gus Muhaimin, pasangan ini punya potensi besar menjadi kekuatan kejutan di Pilpres 2024 mendatang,” pungkas Azhari.

Loading

Berita Terkait

IMAIBANA Gelar Dialog Publik Menatap Masa Depan Danau Toba, Soroti Antara Potensi Besar dan Tantangan Strategis
Pembebasan empat pulau Aceh Singkil : Simbol Perlawanan Rakyat?
Peringatan Seabad HUT Mendiang DI Panjaitan jadi Momentum Inspiratif Anak Bangsa
PPIR Sampaikan Ucapan Selamat Hari Nasional Rusia, Beserta Doa dan Harapan”
Gerakan Bebaskan Bawaslu Dari Korupsi Desak Kejakgung & KPK RI Usut Dugaan Korupsi Comand Center Bawaslu RI
KON & PMKRI JAKPUS DUKUNG URGENSI PAYUNG HUKUM OJOL
Mekanisme Pemakzulan Wakil Presiden
Mantan Menpan RB dan Mantan Bupati terbaik se Indonesia Abdullah Azwar Anas ada kasus Pidana Pemalsuan

Berita Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 16:23 WIB

IMAIBANA Gelar Dialog Publik Menatap Masa Depan Danau Toba, Soroti Antara Potensi Besar dan Tantangan Strategis

Sabtu, 14 Juni 2025 - 12:43 WIB

Pembebasan empat pulau Aceh Singkil : Simbol Perlawanan Rakyat?

Kamis, 12 Juni 2025 - 21:44 WIB

Peringatan Seabad HUT Mendiang DI Panjaitan jadi Momentum Inspiratif Anak Bangsa

Kamis, 12 Juni 2025 - 18:33 WIB

PPIR Sampaikan Ucapan Selamat Hari Nasional Rusia, Beserta Doa dan Harapan”

Kamis, 12 Juni 2025 - 12:31 WIB

KON & PMKRI JAKPUS DUKUNG URGENSI PAYUNG HUKUM OJOL

Berita Terbaru