10 Ribu Karyawan Meta Di PHK Mark Zuckerberg

- Editor

Rabu, 15 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NasionalPos.com, California; Kabar mengejutkan datang dari Meta Perusahaan induk Facebook dan Instagram tersebut, melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada 10 ribu karyawannya. Tindakan ini menyusul pemecatan pada 11 ribu karyawan tahun lalu.

Seperti dilansir dari Variety, CEO Meta Mark Zuckerberg mengumumkan kabar PHK terbaru dalam sebuah memo kepada karyawan pada Selasa, 14/3/2023 kemaren. Setidaknya sebanyak 10 ribu karyawan yang diberhentikan merupakan 11,6 persen dari 86.482 karyawan penuh waktu yang dilaporkan Meta pada akhir tahun 2022. Zuckerberg mengatakan Meta juga sedang melakukan pembekuan perekrutan dengan membatalkan sekitar lima ribu posisi pekerjaan terbuka.

“Secara keseluruhan, kami berharap dapat mengurangi ukuran tim kami sekitar 10 ribu orang dan menutup sekitar lima ribu peran terbuka tambahan yang belum kami pekerjakan,” kata Zuckerberg dalam memonya yang dipublikasikan kepada awak media, Rabu, 15/3/2023 waktu setempat.

Baca Juga :   Paguyuban Resto Apung Muara Angke Minta Pemprov DKI Jakarta Tetapkan Pengelola Resto Apung Secara Transparan dan Profesional

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Zuckerberg, Pada akhir April, Meta akan mengumumkan restrukturisasi dan PHK di divisi teknologinya. Kemudian ini dilanjutkan pada divisi bisnis perusahaan pada akhir Mei, Dalam sejumlah kecil kasus, mungkin diperlukan hingga akhir tahun untuk menyelesaikan perubahan ini.

Zuckerberg berharap dari PHK yang dilakukan akan membuat perubahan organisasi secepat mungkin di tahun ini sehingga dia dapat melewati periode ketidakpastian ini dan fokus pada pekerjaan ke depan.

“PHK dilakukan untuk membangun perusahaan yang lebih ramping, teknis, dan meningkatkan kinerja bisnis kami untuk memungkinkan visi jangka panjang kami,” ucap dia.

Baca Juga :   DEN KSBSI Serukan Aksi Massa Serentak Tolak UU TAPERA

Dengan putaran baru PHK, Meta sekarang mengharapkan total beban (expense) tahun 2023 berada di kisaran 86 miliar-92 miliar dolar AS, turun dari 89 miliar-95 miliar dolar AS. Perusahaan mengantisipasi biaya restrukturisasi sekitar tiga hingga lima miliar dolar AS terkait dengan biaya konsolidasi fasilitas, pesangon, dan biaya personel lainnya.

Untuk kuartal keempat tahun 2022, Meta melaporkan pendapatan sebesar 32,17 miliar dolar AS, turun empat persen dari tahun ke tahun. Sementara laba bersih turun 55 persen menjadi 4,65 miliar dolar AS karena biaya membengkak 22 persen dari tahun ke tahun. (*Red/Variety)

 

Loading

Berita Terkait

Banyak ormas bermanfaat, tapi jangan sampai jadi pemeras
FPPJ Serukan Gubernur Evaluasi BUMD Kinerja Jeblok
Suara Perempuan Untuk Indonesia Maju & Berkeadilan, Webinar kolaborasi FSAB dan PPIR
STOP PROGRAM LAYANAN YANG MERUGIKAN MITRA PENGEMUDI DAN KURIR ONLINE
Dugaan Korupsi Pembangunan Rusun Mahasiswa IAIN Laa Roiba, Diadukan ke KPK
Pemerintah Didesak Buat Kebijakan Tentang Tata Niaga Food Tray Yang Pro Rakyat, Cegah Monopoli Pasar dan Cegah Monopoli Produk Import
Alia Noorayu Laksono Legislator DKI Jakarta usulkan Revisi Perda no 6 Tahun 2004 Tentang Naker Sebagai Solusi Tangani Masalah Pengangguran
Rencana Pendirian CGRS di Indonesia Di Dukung Bamsoet Waketum KADIN Indonesia

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 14:42 WIB

Banyak ormas bermanfaat, tapi jangan sampai jadi pemeras

Kamis, 24 April 2025 - 09:22 WIB

FPPJ Serukan Gubernur Evaluasi BUMD Kinerja Jeblok

Selasa, 22 April 2025 - 09:52 WIB

STOP PROGRAM LAYANAN YANG MERUGIKAN MITRA PENGEMUDI DAN KURIR ONLINE

Rabu, 16 April 2025 - 11:14 WIB

Dugaan Korupsi Pembangunan Rusun Mahasiswa IAIN Laa Roiba, Diadukan ke KPK

Sabtu, 12 April 2025 - 21:37 WIB

Pemerintah Didesak Buat Kebijakan Tentang Tata Niaga Food Tray Yang Pro Rakyat, Cegah Monopoli Pasar dan Cegah Monopoli Produk Import

Berita Terbaru

Headline

Banyak ormas bermanfaat, tapi jangan sampai jadi pemeras

Jumat, 25 Apr 2025 - 14:42 WIB

Nasional

Guntur Priambodo: Birokrat yang Naik dari Akar Rumput ?

Jumat, 25 Apr 2025 - 11:05 WIB

Ekonomi

FPPJ Serukan Gubernur Evaluasi BUMD Kinerja Jeblok

Kamis, 24 Apr 2025 - 09:22 WIB