Azyumardi Nilai Jokowi Tidak Tegas Soal Wacana Tunda Pemilu

- Editor

Minggu, 6 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Azyumardi Azra

Azyumardi Azra

NasionalPos.com, Jakarta – Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah, Azyumardi Azra menilai Presiden Jokowi tidak tegas menyikapi kegaduhan wacana penundaan Pemilu 2024. Menurutnya, pernyataan Jokowi ‘taat, tunduk dan patuh pada konstitusi’ tidak mencerminkan ketegasan terhadap sejumlah parpol yang menggulirkan ide perpanjangan tersebut.

“Pernyataan Presiden Jokowi (Kompas 5/3/2022) bhw ia ‘taat, tunduk dan patuh pd konstitusi” masih normatif; Tidak cukup tegas menjawab kegaduhan politik 3 parpol yg mengusulkan penundaan Pemilu 14 Feb 2024,” ujar Azyumardi Azra melalui akun Tiwtternya, @Prof_Azyumardi, Sabtu (5/3/2022).

Baca Juga :   Sebelum Jalin Komunikasi dengan Para Ketua Umum Partai, Puan Lebih Dahulu Serap Aspirasi Suara Akar Rumput

Azyumardi melanjutkan Jokowi tidak eksplisit dan tegas menyatakan menolak penundaan Pemilu 2024 perpanjangan masa jabatan Presiden dan amandemen UUD 1945.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengajak seluruh pihak, termasuk dirinya untuk tunduk, taat, dan patuh pada konstitusi.

“Kita bukan hanya taat dan tunduk, tetapi juga patuh pada konstitusi,” kata Jokowi di Istana Bogor, Jumat (4/3/2022)

Namun Jokowi menandaskan, wacana menunda pemilu tidak bisa dilarang karena hal itu merupakan bagian dari demokrasi. Namun, ia menegaskan, pelaksanaan atas wacana tersebut harus tunduk pada aturan yang tertuang dalam konstitusi.

Baca Juga :   Didaulat Sebagai Kawasan Strategis, Legislator Dorong Penguatan Stabilitas ASEAN

“Siapa pun boleh-boleh saja mengusulkan wacana penundaan pemilu dan perpanjangan (masa jabatan presiden), menteri atau partai politik, karena ini kan demokrasi. Bebas saja berpendapat. “Tetapi, kalau sudah pada pelaksanaan, semuanya harus tunduk dan taat pada konstitusi,” kata Jokowi. (*)

 

Loading

Berita Terkait

Bawaslu Terkesan Hanya Jadi Penonton di Pilkada Jakarta 2024
Dra. Hj. Lilis Nuryani: “Kami berdua tahu siapa-siapa yang bekerja dan berperan aktif dalam kemenangan bersama ini,”
Pilkada Serentak Nasional 2024, Pleno KPU Pessel HJ-RI Unggul, Petahana Tumbang
Prosentase perolehan signifikan voter kotak kosong dan Ibunda Khofifah – Emil Dardak menjadi kemenangan sejati berbasis legitimasi pasca pilkada Kota Surabaya
Reses Anggota DPRD dari fraksi PDIP dapat keluhan dari Warga Sindangsari
Gelar Konferensi Pers, Paslon HJ – RI Klaim Kemenangan di Pilkada Pesisir Selatan 2024
Dodi Hendra Ucapkan Tetima Kasih Kepada Relawan Dunsanak Vasko Sumatera Barat
Pendukung Kotak Kosong Berharap Memenangkan Pilkada kota Surabaya

Berita Terkait

Sabtu, 7 Desember 2024 - 10:33 WIB

Bawaslu Terkesan Hanya Jadi Penonton di Pilkada Jakarta 2024

Kamis, 5 Desember 2024 - 15:45 WIB

Dra. Hj. Lilis Nuryani: “Kami berdua tahu siapa-siapa yang bekerja dan berperan aktif dalam kemenangan bersama ini,”

Rabu, 4 Desember 2024 - 19:37 WIB

Pilkada Serentak Nasional 2024, Pleno KPU Pessel HJ-RI Unggul, Petahana Tumbang

Selasa, 3 Desember 2024 - 20:14 WIB

Prosentase perolehan signifikan voter kotak kosong dan Ibunda Khofifah – Emil Dardak menjadi kemenangan sejati berbasis legitimasi pasca pilkada Kota Surabaya

Selasa, 3 Desember 2024 - 18:46 WIB

Reses Anggota DPRD dari fraksi PDIP dapat keluhan dari Warga Sindangsari

Berita Terbaru

Ekonomi

Panduan Mudah Membaca dan Memahami Altcoin Season Index

Rabu, 11 Des 2024 - 18:23 WIB