Buntut Kasus Arteria, PDIP Instruksikan Kadernya DI Jabar Lakukan Aksi Simpatik

- Editor

Sabtu, 22 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NasionalPos.com, Jakarta – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP menginstruksikan jajaran kader mereka di Jawa Barat untuk merapatkan barisan melakukan aksi simpatik buntut pernyataan Arteria Dahlan yang dinilai telah melukai masyarakat Sunda.

Ketua DPP PDIP, Aria Bima mengatakan, pihaknya kini tengah menguatkan para pihak yang merasa terluka karena ucapan Arteria. Dia menilai, teguran partai terhadap Arteria, serta permintaan maaf anggota Komisi III DPR itu sebagai penegasan bahwa partai tak terkait insiden tersebut.

“Harus memberi penguatan, terhadap kawan-kawan yang luka karena ucapan Arteria. Itu jadi, tindakan oleh PDIP, anggota DPR pusat sampai daerah,” kata dia kepada CNNIndonesia.com, Jumat (21/1/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Aria mengaku partainya menyadari banyak pihak, terutama masyarakat Sunda dan warga Jawa Barat yang terluka atas ucapan Arteria dalam rapat Komisi III DPR dengan Jaksa Agung, pada Senin (17/1/2022) lalu itu.

Baca Juga :   Jangan Kotori Pemilu 2024 Dengan Dana Haram, DPP Gerakan Ganjar Bakal Bentuk Team Investigasi Dana Kampanye

Oleh karena itu, Aria menyatakan DPP PDIP telah menginstruksikan kader di 13 struktural partai mulai dari eksekutif hingga legislatif untuk menguatkan narasi budaya dan seni di setiap daerah, terutama di Jawa Barat.

“Semua jajaran kader 13 struktural eksekutif legislatif bagaimana lebih mengedepankan narasi budaya, narasi seni di daerah masing-masing terutama di daerah kawan-kawan di Jabar,” katanya.

Selaku Ketua Bidang Seni dan Budaya DPP PDIP, Aria mengatakan pihaknya akan terus melestarikan bahasa daerah, termasuk Sunda.

Dia menerangkan saat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menjabat Presiden RI pada awal dekade 2000an silam, turut pula berperan memasukkan bahasa daerah, termasuk Sunda, sebagai mata pelajaran di sekolah.

“Itu zaman Bu Mega, bagaimana bahasa daerah menjadi bahasa yang harus ditradisikan,” kata Aria.

Baca Juga :   Poros Rawamangun Desak DPR RI Membentuk Pansus & Penggunaan Hak Angket Terhadap Kasus Gangguan Gagal Ginjal Akut

Sebagai informasi, Arteria sebelumnya mendesak Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk mencopot kepala kejaksaan tinggi (Kajati) yang menggunakan bahasa Sunda dalam rapat.

Meski tak menyebut oknum Kajati dan momen rapat yang dimaksud, pernyataan Arteria selaku anggota Komisi III DPR itu kini berbuntut panjang. Protes datang bukan saja dari kelompok masyarakat Sunda, namun juga dari internal PDIP.

“Ada kritik sedikit, Pak JA (Jaksa Agung), ada Kajati Pak, yang dalam rapat dalam raker itu ngomong pakai bahasa Sunda, ganti Pak itu,” kata Arteria, Senin (17/1/2022).

Belakangan setelah pernyataan Arteria itu menjadi polemik–termasuk dari internal parpolnya–Arteria dipanggil DPP PDIP dan diberi sanksi peringatan, Kamis (20/1). Pascapenjatuhan sanksi peringatan itu, Arteria pun melayangkan permintaan maaf atas pernyataannya saat rapat Komisi III DPR dengan jaksa agung. (CNN Indonesia.com)

 

Loading

Berita Terkait

Komisi I DPR: Sosok Menlu baru harus diplomat andal yang paham Prabowo
Di Prediksi PSG Pilkada Jakarta Bakal Dua Putaran
Dr. Agus Surachman SH. Siap Dampingi Wacana Anies Baswedan Bikin Partai Baru
Pasca Muktamar PKB 2024 di Bali, Cak Imin Siap Maju Di Pilpres 2029
Pada Hari Pertama Perpanjangan, Belum Ada Calon Daftar Ungkap KPU
Paslon SAMA dan FF Saling Sapa Saat Bertemu di Jalan Diapresiasi Kapolres
Genderang Pilkada Sudah Di Tabuh MAKI, Hari Ini Hari Terakhir Pendaftaran Calon Kepala Daerah Di Provinsi Jawa Timur
Dalam Membangun Sebuah Provinsi, Ridwan Kamil sebut Gubernur Jangan Andalkan APBD Saja

Berita Terkait

Jumat, 13 September 2024 - 21:09 WIB

Komisi I DPR: Sosok Menlu baru harus diplomat andal yang paham Prabowo

Sabtu, 7 September 2024 - 21:16 WIB

Di Prediksi PSG Pilkada Jakarta Bakal Dua Putaran

Selasa, 3 September 2024 - 15:51 WIB

Dr. Agus Surachman SH. Siap Dampingi Wacana Anies Baswedan Bikin Partai Baru

Selasa, 3 September 2024 - 11:57 WIB

Pasca Muktamar PKB 2024 di Bali, Cak Imin Siap Maju Di Pilpres 2029

Selasa, 3 September 2024 - 10:39 WIB

Pada Hari Pertama Perpanjangan, Belum Ada Calon Daftar Ungkap KPU

Jumat, 30 Agustus 2024 - 16:34 WIB

Paslon SAMA dan FF Saling Sapa Saat Bertemu di Jalan Diapresiasi Kapolres

Kamis, 29 Agustus 2024 - 20:00 WIB

Genderang Pilkada Sudah Di Tabuh MAKI, Hari Ini Hari Terakhir Pendaftaran Calon Kepala Daerah Di Provinsi Jawa Timur

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 20:43 WIB

Dalam Membangun Sebuah Provinsi, Ridwan Kamil sebut Gubernur Jangan Andalkan APBD Saja

Berita Terbaru