Indonesia Dukung Transisi Ekonomi Hijau ASEAN Melalui Draf Resolusi Promosi ‘Green Jobs’

- Editor

Selasa, 8 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NasionalPos.com, Jakarta-  Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI mewakili Parlemen Indonesia pada committee on social matters atau komite sosial dalam rangkaian sidang umum ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) mengajukan draft resolusi mengenai “Mobilizing Parliamentary Action on Promoting Green Jobs and Skills to Support Green Economic Transition”.

Draft ini ingin mendorong parlemen setiap negara anggota ASEAN untuk mendukung adanya undang-undang atau platform dan indikator-indikator pekerjaan dan keterampilan yang ramah lingkungan untuk mendorong transisi ekonomi hijau.

“Sebagaimana kita ketahui bahwa sekarang ini pertumbuhan dunia itu ada di Asia. Secara ekonomi pertumbuhannya sejajar ke Asia, dan ASEAN ini diproyeksikan akan menjadi pusat pertumbuhan baru di Asia dan itu juga akhirnya di dunia,” tutur Wakil Ketua BKSAP Sukamta pada Wartawan seusai memimpin sidang komisi sosial AIPA di Senayan, Jakarta, Selasa (8/8/2023).

Baca Juga :   MKMK Harus Dalami Kejahatan Terencana dan Terorganisir terkait Putusan Gibran

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sukamta, lanjutnya, menilik daripada negara-negara yang lebih dulu maju dengan melakukan eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alamnya. Indonesia ingin pertumbuhan ekonomi Asean ini akan tetap ramah terhadap flora dan fauna serta lingkungan bumi secara keseluruhan.

“Sehingga kita harapkan nanti green economy ini akan menjadi model pertumbuhan di seluruh dunia dan di belahan dunia yang lain. Nah tentu green economy ini tidak terbatas kepada sekedar energi terbarukan, walaupun energi terbarukan itu salah satu komponennya,” jelas Politisi Fraksi PKS itu.

Baca Juga :   Rafael Alun Jadi Tersangka, Diduga Terima Gratifikasi Selama 12 Tahun

Dalam rapat pembahasan resolusi bersama para delegasi parlemen Asean tersebut, Indonesia juga mendorong agar setiap negara anggota ASEAN dapat mendorong adanya undang-undangn serta platform dan juga indikator-indikator pengukuran green economy termasuk di dalamnya adalah green job and skills.

“Kita tahu bahwa sekarang ini angkatan muda baru di Asean pertumbuhan tenaga kerjanya paling tinggi, saya kira kita sedang menikmati bonus demografi dan kita berbarengan juga dengan zaman digital, era digital. Nah IoT (Internet of Thing) dan artificial intelegence itu salah satu dari bentuk green economy yang perlu menjadi penekanan disitu tanpa mengabaikan sektor-sektor yang lain tentu,” pungkasnya.

Loading

Berita Terkait

24 Pelaku Tawuran di Jakbar dan Jaktim, Di tangkap Polisi
Sangat Tepat, Presiden Prabowo Utus Cak Imin Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV
FPPJ Harap Pejabat ASN Di Pemprov DKI Jalankan 40 Program Unggulan Pramono-Rano
Penguatan Perlindungan Konsumen Pada Bank DKI Harus Di Perkuat
Indonesia Turut Membangun Perdamaian Dunia Bermodalkan Kekayaan Warisan Budaya Nusantara
Demi Kemartabatan bangsa, Pemerintah Di desak Batalkan Rencana Grab Akuisisi Gojek
Tolak Cawe Cawe Kemenaker Terhadap Ojol, KON Desak Noel mundur sebagai Wamenaker.”
FPPJ Berharap Gubernur Taruh Pejabat Yang Memang Ahli DiBidang nya

Berita Terkait

Sabtu, 17 Mei 2025 - 11:01 WIB

24 Pelaku Tawuran di Jakbar dan Jaktim, Di tangkap Polisi

Sabtu, 17 Mei 2025 - 10:53 WIB

Sangat Tepat, Presiden Prabowo Utus Cak Imin Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV

Jumat, 16 Mei 2025 - 12:35 WIB

FPPJ Harap Pejabat ASN Di Pemprov DKI Jalankan 40 Program Unggulan Pramono-Rano

Rabu, 14 Mei 2025 - 12:44 WIB

Penguatan Perlindungan Konsumen Pada Bank DKI Harus Di Perkuat

Sabtu, 10 Mei 2025 - 21:05 WIB

Indonesia Turut Membangun Perdamaian Dunia Bermodalkan Kekayaan Warisan Budaya Nusantara

Berita Terbaru