KGMBK Adukan Politisi Nasdem Ke Kejakgung RI

- Editor

Jumat, 17 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NasionalPos.com, Jakarta-   Para aktivis anti korupsi yang tergabung dalam Koalisi Gerakan Masyarakat Berantas Korupsi (KG-MBK) , kali ini mengadukan dugaan keterlibatan politisi Nasdem berinisial DIP ke Jampidsus Kejakgung RI, pasalnya ada dari hasil penelusuran mereka, ditemukan adanya dugaan keterlibatan yang bersangkutan dengan kasus yang saat ini sedang ramai menjadi perbincangan publik, demikian disampaikan Dawud Fahim juru bicara KGMBK kepada wartawan, Jumaat, 17 /5/2024 di Jakarta.

“Ya, dari hasil penelusuran kami, kami mencium adanya dugaan keterlibatan yang bersangkutan pada kasus yang menjadikan SYL mantan Mentan RI sebagai pesakitan.”ungkap Dawud Fahim.

Baca Juga :   Wana Alamsyah Peneliti ICW : Di Duga Ada Permainan Tender Pengadaan Gorden DPR RI Senilai Rp 43 Milyar

Menurut Dawud, dari informasi yang diperolehnya, menyebutkan bahwa yang bersangkutan diduga juga terlibat kasus praktek pencaloan jual-beli jabatan di lingkungan Kementan, yang berkolaborasi sebagai sesama kader Nasdem, terindikasi memanfaatkan jabatan SYL sebagai Mentan RI, saat itu, dengan mematok harga hingga ratusan juta rupiah bagi siapapun yang ingin jabatannya naik baik di eselon 1, 2 maupun 3, sehingga uang itu diduga bukan hanya di setor ke SYL tapi juga dinikmati secara pribadi oleh yang bersangkutan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut Dawud mengatakan bahwa pihaknya sudah menyampaikan data dan fakta termasuk para korban dugaan praktek pencaloan jual-beli jabatan yang dilakukan yang bersangkutan di lingkungan Kementan, ke jampidsus, dengan harapan, pihak jampidsus segera menindaklanjutinya, dengan memanggil yang bersangkutan.

Baca Juga :   Jadi Perhatian Dunia, KRI Bima Suci Primadona L'Armada Rouen 2023

“Kami juga berharap Jampidsus berani membongkar siapa backing yang bersangkutan sehingga yang bersangkutan tidak tersentuh hukum atas dugaan keterlibatannya di beberapa kasus tindak pidana korupsi, seperti kasus Bakamla 2016 silam maupun kasus pengadaan tower BTS Kemenkominfo, ini negara hukum, jangan ada yang kebal hukum.”tandas Dawud Fahim.

Loading

Berita Terkait

Pemilihan Rektor Unima Di Kotori oleh Dugaan Praktek Plagiat Salah Seorang Calon Rektornya
Anggota DPR RI Fraksi Nasdem Usulkan Program MBG Maksimalkan Pada Daerah 3T dan Tinggi Angka Kemiskinannya
Peringati HUT PPM ke 44, PP PPM Gelar Apel dan Tabur Bunga di TMPN Kalibata
Negara Tidak Boleh Kalah Dengan Mafia Dalam Kasus Pemagaran Laut Misterius
POROS DKJ: APRESIASI 100 HARI KERJA PEMERINTAHAN PRABOWO – GIBRAN
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu Di panggil KPK
Kepala BGN: 238 SPPG Pasok MBG di 31 provinsi per 17 Januari
Ketum PP PPM Berto: Pernyataan Pengamat Militer Connie Bisa Ganggu Hubungan Indonesia-Rusia

Berita Terkait

Sabtu, 25 Januari 2025 - 01:10 WIB

Pemilihan Rektor Unima Di Kotori oleh Dugaan Praktek Plagiat Salah Seorang Calon Rektornya

Rabu, 22 Januari 2025 - 14:06 WIB

Anggota DPR RI Fraksi Nasdem Usulkan Program MBG Maksimalkan Pada Daerah 3T dan Tinggi Angka Kemiskinannya

Rabu, 22 Januari 2025 - 13:49 WIB

Peringati HUT PPM ke 44, PP PPM Gelar Apel dan Tabur Bunga di TMPN Kalibata

Selasa, 21 Januari 2025 - 14:09 WIB

Negara Tidak Boleh Kalah Dengan Mafia Dalam Kasus Pemagaran Laut Misterius

Selasa, 21 Januari 2025 - 12:00 WIB

POROS DKJ: APRESIASI 100 HARI KERJA PEMERINTAHAN PRABOWO – GIBRAN

Berita Terbaru