Letjend TNI AD Ahmad Yani, Patriot Pancasila Teladan Bagi Generasi Milineal

- Editor

Minggu, 19 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NasionalPos.com, Jakarta – Tak banyak orang tahu, bahwa di bulan Juni setiap tahunnya, bukan hanya lahirnya Pancasila saja yang diperingati atau Hari Lahirnya Bung Karno saja yang juga diperingati, tapi ternyata di bulan Juni ini, terdapat sejumlah sosok figur yang juga tercatat dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia ini, salah seorang diantaranya adalah Letnan Jenderal TNI AD Ahmad Yani ,lahir tanggal 19 Juni 1922 di Purworejo, Jawa Tengah, yang lebih dikenal dan dikenang sebagai salah seorang Pahlawan Revolusi yang gugur menjadi korban tragedi Gerakan 30 September 1965 silam, padahal tidak hanya mengenai masalah tragedy 1965, yang seharusnya di kenang mengenai sosok Ahmad Yani ini, melainkan banyak hal yang harus di kenang, di kenal dan di ungkap tentang beliau ini, demikian disampaikan Amelia Yani anak perempuan dari pasangan Letnan Jenderal TNI AD  Ahmad Yani  dengan almarhumah Yayu Rulia Sutowiryo, saat di temui Nasionalpos.com, pada Acara satu abad HUT Letnan Jenderal TNI AD Ahmad Yani, Minggu, (19/6/2022 ) di Museum Sasmita Loka A.Yani di kawasan Menteng Jakarta Pusat.

“ya, Peringatan se-Abad HUT Bapak, kami selenggarakan selain untuk mendoakan arwah beliau agar tenang di alam baka, dan juga agar masyarakat khususnya generasi milineal dapat mengenal lebih dalam tentang kepribadian beliau dan sekaligus mengungkap apa yang sebenarnya terjadi di alami beliau pada tragedy berdarah di 30 September 1965 silam”ucap Amelia Yani

Baca Juga :   Prabowo Ungguli Ganjar di Survei Voxpopuli

Menurut Amelia Yani, selama ini banyak orang tidak mengetahui, sosok Ahmad Yani, merupakan seorang yang tidak hanya loyal, tegas dalam menunaikan tugas dan tanggungjawabnya sebagai seorang prajurit, melainkan juga seorang yang mengabdikan dirinya dengan kerja iklas, cerdas dan tuntas untuk bangsa-negaranya, karena itulah, beliau dikenal seorang yang memiliki jiwa pratriotisme yang sangat tinggi, meskipun beliau pernah belajar di luar negeri, itu tidak merubah sikap dan pandangan beliau sebagai anak negeri Indonesia, beliau tetap setia pada Sang Saka Merah Putih, mungkin dengan sikap, pandangan, tindakan maupun kecerdasannya, itulah beliau menjadi sosok yang sangat dekat dengan Presiden Soekarno, bahkan bisa dibilang kesayangan, meskipun demikian,  beliau juga pernah berkirim surat kepada Bung Karno, tentang sikapnya untuk mengingatkan Bung Karno tentang arah dan kebijakan jalannya revolusi Indonesia, yang seharusnya tetap berpegangan teguh pada Pancasila dan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945, dengan menolak berbagai rayuan atau ancaman dari pihak manapun, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri,  tapi realitasnya karena kesetiaan beliau terhadap Pancasila inilah justru menjadi sasaran korban oleh mereka yang ingin menggantikan ideology Pancasila dengan ideologi komunisme.

“Ya, karena itulah di momentum peringatan 1 abad HUT beliau ini, saya juga ungkapkan semua itu melalui cannel youtube agar masyarakat khususnya generasi milineal dapat mengenal, memahami dan bahkan meneladani nilai-nilai yang terdapat pada diri Beliau, sebagai patriot pembela Pancasila, yang relakan nyawanya demi Pancasila, demi bangsa dan negaranya, ya silahkan buka dan lihat di cannel dengan tautan bttps://.ly/ameliayani, semua tentang Bapak, berdasarkan bukti dan fakta yang dicatat serta di alami bapak, kami sangat berharap Bapak dapat menjadi figur yang menjadi teladan bagi generasi milineal sekarang ini “pungkas Amelia Yani

Hadir dalam acara peringatan satu abad HUT Letnan Jenderal TNI AD Ahmad Yani, putra dan cucu dari Letnan Jenderal TNI AD Ahmad Yani, selain acara doa bersama, acara ini juga di isi dengan pembacaan puisi oleh Amelia yani dengan judul Suara dari Keabadian, kemudian  launching cannel youtube dengan tautan bttps://.ly/ameliayani, serta di tutup dengan ramah-tamah. (*dit)

 

 

Berita Terkait

Resolusi DK PBB untuk Gaza Di dukung Komisi I DPR RI
Kecepatan Surut Bukan Indikator Kesuksesan Penanganan Banjir
Pemprov DKI Buka Posko Konsultasi dan Pengaduan THR
Di Sidang Perdana PHPU 2024 DI MK, Anies Sebut Demokrasi Dalam Ancaman
Sidang Perdana Sengketa Pilpres di MK Bakal Dihadiri Abah Anies & Cak Imin
Anis Byarwati: Rasio Pajak Melempem Akibatkan Utang Kian Menumpuk
Satpol PP Provinsi DKI Jakarta Jadi Pengumpul ZIS Terbanyak Tahun 2024
Pemdes Sindangsari genjot Perbaikan jalan Lingkungan jelang mudik lebaran
Berita ini 298 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 27 Maret 2024 - 21:12 WIB

Resolusi DK PBB untuk Gaza Di dukung Komisi I DPR RI

Rabu, 27 Maret 2024 - 20:32 WIB

Kecepatan Surut Bukan Indikator Kesuksesan Penanganan Banjir

Rabu, 27 Maret 2024 - 20:17 WIB

Pemprov DKI Buka Posko Konsultasi dan Pengaduan THR

Rabu, 27 Maret 2024 - 11:24 WIB

Di Sidang Perdana PHPU 2024 DI MK, Anies Sebut Demokrasi Dalam Ancaman

Selasa, 26 Maret 2024 - 20:26 WIB

Anis Byarwati: Rasio Pajak Melempem Akibatkan Utang Kian Menumpuk

Selasa, 26 Maret 2024 - 20:11 WIB

Satpol PP Provinsi DKI Jakarta Jadi Pengumpul ZIS Terbanyak Tahun 2024

Senin, 25 Maret 2024 - 16:32 WIB

Pemdes Sindangsari genjot Perbaikan jalan Lingkungan jelang mudik lebaran

Senin, 25 Maret 2024 - 14:16 WIB

Pemerintah Diminta Evaluasi Wacana Berakhirnya Insentif HGBT 7 Industri

Berita Terbaru

Headline

Resolusi DK PBB untuk Gaza Di dukung Komisi I DPR RI

Rabu, 27 Mar 2024 - 21:12 WIB

Ekonomi

Pemprov DKI Buka Posko Konsultasi dan Pengaduan THR

Rabu, 27 Mar 2024 - 20:17 WIB