Wacana Ganjar-Airlangga, Komunikasi KIB ke PDIP Harus Dimulai Sejak Dini

- Editor

Jumat, 22 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NasionalPos.com,jakarta Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Aisah Putri Budiatri mengungkapkan terbukanya ruang komunikasi antara partai dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan PDI Perjuangan terkait penjajakan koalisi. Hal itu didasarkan pada hubungan baik diantara pimpinan masing-masing partai saat ini.

Menurutnya, partai akan selalu mencari peluang menang dalam pemilu. Jika pertimbangan bekerja sama dengan partai lain akan memperbesar kemungkinan memenangi pemilu, maka berkoalisi sangat dimungkinkan.

“Peluang koalisi partai tentu bisa saja. Apalagi saat ini kita lihat hubungan antara partai-partai di KIB dengan PDIP pun baik-baik saja. dan tidak ada rekam jejak sangat frontal, dalam konteks PAN di bawah Zulhas,” tegas Aisah Putri Budiatri, Jumat (22/7/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelumnya, akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) merilis hasil survei opini publik bertajuk Titik Tengah Demokrasi Indonesia Menuju Pemilu 2024. Survei itu menemukan potensi elektabilitas figur-figur kandidat berdasarkan simulasi tiga pasang capres atau cawapres. Hasil simulasi mengetengahkan pasangan Airlangga Hartarto-Ganjar Pranowo mengalahkan Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar dan Puan Maharani-Anies Baswedan.

Puput, demikian Aisah Putri Budiatri disapa, mengungkapkan Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto berpotensi kuat mencalonkan diri pada Pilpres 2024. Airlangga dinilai punya modal politik yang cukup kuat sehingga yang dibutuhkan selanjutnya adalah memilih pasangan yang tepat untuk berlaga dalam kontestasi 2024. Termasuk salah satunya Ganjar Pranowo.

Baca Juga :   BKSAP Suarakan Strategi Parlemen Respon Kemajuan AI dan Demokrasi Masa Depan

“Kalau melihat peluang satu per satu, saya duga Airlangga punya potensi kuat mencalonkan diri karena saat ini punya kekuatan politik dengan koalisi partainya, sehingga strategi politik saat ini lebih pada memilih pasangan yang tepat. Dan tentunya, Airlangga akan membidik calon populer di ruang publik, termasuk Ganjar,” ujarnya.

Puput menambahkan posisi Ganjar Pranowo saat ini tengah menunggu antara kepastian pencalonan dari PDIP dan menunggu lamaran dari partai lain. Ganjar diuntungkan dengan popularitas dan elektabilitas yang bagus. Di sisi lain, Ganjar tetap butuh dukungan dari partai politik.

“Ganjar sebagai individu bakal calon unggul karena konsisten populer di mata publik, namun posisinya akan sulit jika gagal meraih dukungan partai,” imbuhnya.

Menurut Puput, Airlangga dan Ganjar bisa melengkapi satu sama lain. Hal itu menjadikan pasangan itu sangat potensial. Airlangga dengan modal kekuatan partai politik, sedangkan Ganjar dengan modal popularitas. Meski demikian, Puput menggariskan segala kemungkinan masih bisa terjadi, mengingat Pilpres 2024 masih jauh.

“Namun, tentu tidak dapat dipastikan saat ini karena jalan menuju pencalonan masih panjang,” tegasnya.

Optimisme Golkar

Baca Juga :   Bamsoet Tegaskan FKPPI Benteng Ideologi dan Kedaulatan Bangsa

Hingga saat ini, DPP Partai Golkar masih konsisten mengajukan Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai calon presiden. Adapun beragam survei yang ‘menjodohkan’ Airlangga dengan sejumlah nama, namun semua itu dianggap sebagai proses. Namun sampai saat ini Airlangga, ‘belum ada pendamping.

“Kita masih konsisten dengan menjadikan Pak Airlangga sebagai calon presiden, dan kita belum ada, kita tidak melirik calon di luar pak airlangga sebagai calon presiden,“ Kata Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily.

Sebelumnya berdasarkan survei opini publik yang dilakukan oleh Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) membuat simulasi pasangan calon Airlangga dan Ganjar Pranowo. Pasangan ini berhasil meraih angka tinggi, dan disukai oleh respondem.

“Kalau hasil survei masih sangat dinamis, tentu kami sama sekali tidak merubah pikiran dan rencana kami untuk menjadikan Pak Airlangga sebagai calon presiden,” kata Ace.

Dia menambahkan, pemilu 2024 masih berlangsung beberapa waktu lagi. Dinamika politik terus berkembang. Yang perlu dipastikan para elit di Partai Golkar adalah meningkatkan elektabilitas Ketum Airlangga.

“Apa yang terjadi dengan survey hari ini belum tentu mencerminkan yang terjadi dua tahun yang akan datang, kita perlu bekerja memastikan elektabilitas Pak Airlangga semakin tinggi,” tegas Ace.(*)

Loading

Berita Terkait

Di Prediksi PSG Pilkada Jakarta Bakal Dua Putaran
Dr. Agus Surachman SH. Siap Dampingi Wacana Anies Baswedan Bikin Partai Baru
Pasca Muktamar PKB 2024 di Bali, Cak Imin Siap Maju Di Pilpres 2029
Pada Hari Pertama Perpanjangan, Belum Ada Calon Daftar Ungkap KPU
Paslon SAMA dan FF Saling Sapa Saat Bertemu di Jalan Diapresiasi Kapolres
Genderang Pilkada Sudah Di Tabuh MAKI, Hari Ini Hari Terakhir Pendaftaran Calon Kepala Daerah Di Provinsi Jawa Timur
Dalam Membangun Sebuah Provinsi, Ridwan Kamil sebut Gubernur Jangan Andalkan APBD Saja
Kantor DPD PDIP Jakarta Disambangi Anies

Berita Terkait

Sabtu, 7 September 2024 - 21:16 WIB

Di Prediksi PSG Pilkada Jakarta Bakal Dua Putaran

Selasa, 3 September 2024 - 15:51 WIB

Dr. Agus Surachman SH. Siap Dampingi Wacana Anies Baswedan Bikin Partai Baru

Selasa, 3 September 2024 - 11:57 WIB

Pasca Muktamar PKB 2024 di Bali, Cak Imin Siap Maju Di Pilpres 2029

Selasa, 3 September 2024 - 10:39 WIB

Pada Hari Pertama Perpanjangan, Belum Ada Calon Daftar Ungkap KPU

Jumat, 30 Agustus 2024 - 16:34 WIB

Paslon SAMA dan FF Saling Sapa Saat Bertemu di Jalan Diapresiasi Kapolres

Kamis, 29 Agustus 2024 - 20:00 WIB

Genderang Pilkada Sudah Di Tabuh MAKI, Hari Ini Hari Terakhir Pendaftaran Calon Kepala Daerah Di Provinsi Jawa Timur

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 20:43 WIB

Dalam Membangun Sebuah Provinsi, Ridwan Kamil sebut Gubernur Jangan Andalkan APBD Saja

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 20:26 WIB

Kantor DPD PDIP Jakarta Disambangi Anies

Berita Terbaru

Nasional

Mahendra Sulaksana Kontrol Blok Hunian, Sapa Warga Binaan.

Selasa, 10 Sep 2024 - 18:36 WIB

TNI-POLRI

Strategi Polri Amankan Pilkada Serentak 2024

Selasa, 10 Sep 2024 - 17:17 WIB