Ribuan Massa Berbagai Elemen Gelar Aksi di Depan Gedung DPR Tuntut Hak Angket dan Pemakzulan Jokowi Presiden

- Editor

Jumat, 1 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NasionalPos.com, Jakarta-   Ribuan orang yang tergabung dalam Gerakan Rakyat 1 Maret (Gema 0103), siang hari ini, Jumat (1/3/2024), menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta.

Massa terdiri dari berbagai unsur, antara lain pelajar, mahasiswa, buruh dan pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pasangan capres nomor urut 1 dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD pasangan capres nomor urut 3 pada Pilpres 2024.

Mereka menyampaikan sejumlah aspirasi, yaitu menolak Pilpres curang, penurunan harga sembako, pemakzulan Joko Widodo sebagai Presiden, mendukung hak angket, mengganti Komisioner KPU, dan menolak hasil Pilpres 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pantauan Media, nampak mereka sudah berkumpul di depan Pintu Gerbang Gedung DPR/MPR RI yang persis di depan Jalan Gatot Subroto, dari pukul 10.00 WIB.

Sekitar pukul 13.00 WIB, sejumlah orang dari berbagai kelompok itu melakukan orasi secara bergantian, diiringi lantunan selawat.

Sementara, di dalam Gedung DPR/MPR RI, ratusan orang aparat keamanan sudah melakukan penjagaan.

Kendaraan taktis Korps Brimob seperti Barracuda dan Water Canon juga terparkir di halaman Gedung Parlemen.

Untuk mengawal aksi siang hari ini, ada sebanyak 2.590 personel gabungan dari Polri, TNI dan Pengamanan Dalam DPR yang bersiaga di sekitar lokasi.

Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro Kapolres Metro Jakarta Pusat mengatakan, aparat keamanan tidak mengizinkan massa aksi masuk ke dalam kawasan Gedung DPR/MPR RI.

Rekayasa arus lalu lintas seperti penutupan atau pengalihan di sekitar lokasi unjuk rasa juga akan diberlakukan melihat perkembangan situasi di lapangan.

Sementara itu, juga nampak

Massa yang menggelar demo di depan Gedung DPR RI, Senayan terbelah menjadi dua kubu ada yang mendukung hak angket dan menolak hak angket DPR RI. Massa dari elemen Forum Rakyat Semesta (FRS) yang mendukung hak angket meminta petugas untuk mengusir massa yang mendukung hak angket.

Namun karena kalah dalam hal jumlah, massa penolak Hak Angket DPR, tak lama kemudian meninggalkan lokasi depan gedung DPR RI, sehingga tidak terjadi keributan.

Berita Terkait

Pertacami Berharap Kejurnas MMA U-18 Jadi Tonggak Prestasi Bela Diri Campuran
Bapanas Sebut Beras Bulog Tersalur 675 Ribu Ton
KPK Dalami Aliran Uang Korupsi Pengadaan Rumjab DPR
Ganjar: Perlu Ada Ruang “Check and balances” di pemerintahan
Gugatan PDIP ke PTUN, Tidak Dapat Batalkan PKPU Nomor 23 Tahun 2023 Tentang Pencawapresan Gibran.
KGMBK Desak KPK agar Periksa Politisi Nasdem di Duga terlibat Beberapa Kasus Korupsi
Wacana Penambahan Kementerian Harus Ubah Regulasi
IHSG Ditutup di Zona Merah ke Level 7.123

Berita Terkait

Jumat, 10 Mei 2024 - 22:33 WIB

Pertacami Berharap Kejurnas MMA U-18 Jadi Tonggak Prestasi Bela Diri Campuran

Jumat, 10 Mei 2024 - 22:23 WIB

Bapanas Sebut Beras Bulog Tersalur 675 Ribu Ton

Jumat, 10 Mei 2024 - 22:12 WIB

KPK Dalami Aliran Uang Korupsi Pengadaan Rumjab DPR

Rabu, 8 Mei 2024 - 23:26 WIB

Gugatan PDIP ke PTUN, Tidak Dapat Batalkan PKPU Nomor 23 Tahun 2023 Tentang Pencawapresan Gibran.

Rabu, 8 Mei 2024 - 21:56 WIB

KGMBK Desak KPK agar Periksa Politisi Nasdem di Duga terlibat Beberapa Kasus Korupsi

Rabu, 8 Mei 2024 - 10:15 WIB

Wacana Penambahan Kementerian Harus Ubah Regulasi

Selasa, 7 Mei 2024 - 20:24 WIB

IHSG Ditutup di Zona Merah ke Level 7.123

Selasa, 7 Mei 2024 - 20:08 WIB

Tingkatkan Perlindungan Anak dari Bahaya Narkoba dan Prostitusi

Berita Terbaru

Ekonomi

Bapanas Sebut Beras Bulog Tersalur 675 Ribu Ton

Jumat, 10 Mei 2024 - 22:23 WIB

Headline

KPK Dalami Aliran Uang Korupsi Pengadaan Rumjab DPR

Jumat, 10 Mei 2024 - 22:12 WIB