Demi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba & Lantaran KB Suami Karenina Tak Kunjung Di periksa, Praktisi Hukum Bakal Somasi Polri

- Editor

Jumat, 8 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NasionalPos.com, Jakarta-  Terkait dengan semakin maraknya penyalahgunaan Narkoba,  maka Negara  sudah melakukan upaya pemberantasan dan bahkan pencegahan dengan melahirkan Undang-undang No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang di dalamnya yakni di pasal 131 pada Undang-Undang tersebut, telah mengatur adanya upaya pencegahan melalui pemberian sanksi hukum terhadap siapapun yang mengetahui adanya pengguna penyalahgunaan narkoba, akan tetapi tidak melapor ke pihak berwajib, dan bahkan melakukan pembiaran, jelas dapat dikenakan sanksi 1 tahun penjara atau pidana denda paling banyak Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah), hal ini disampaikan oleh Asnawi R. Umar, SH Koordinator Serikat Pengacara Milineal kepada awak media, Jumaat, 8 September 2023 di Jakarta.

“ Di pasal itu jelas sekali di atur adanya upaya pencegahan terhadap pengguna penyalahgunaan narkoba, namun sayangnya pasal 131 itu jarang sekali diterapkan dan bahkan jarang di sosialisasikan sehingga banyak Masyarakat tidak mengetahuinya, jangankan Masyarakat, aparat hukum saja jarang sekali menerapkan pasal tersebut pada setiap kasus penyalahgunaan narkoba.”ungkap Asnawi R.Umar, SH.

Baca Juga :   Pj Gubernur Heru Sinergikan Lintas Dinas dan Elemen untuk Bersiap Hadapi Musim Hujan

Menurut Asnawi R Umar, SH, persoalan penerapan pasal 131 Undang-Undang No.35 Tahun 2009 tersebut, sudah seharusnya diterapkan dan patut menjadi perhatian prioritas bagi aparat hukum dalam menangani perkara penyalahgunaan narkoba, pasalnya sangat tidak mungkin seseorang pengguna penyalahgunaan narkoba, tidak diketahui oleh keluarganya, suami, atau istri atau orang dekatnya, karena pengguna penyalahgunaan narkoba itu ciri-cirinya jelas, dan tentunya ada perubahan dalam perilaku sehingga mudah di deteksi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ya, misalnya pada kasus penyalahgunaan narkoba Karenina yang saat ini ramai menjadi perbincangan Masyarakat, adanya dugaan keterlibatan suaminya si Kamal Bhogjawi dalam kasus tersebut, diduga yang bersangkutan melanggar pasal 131 Undang-Undang no.35 Tahun 2009.”tukas Asnawi R. Umar, SH.

Mengapa publik ramai memperbincangkan itu, lanjut Asnawi, ya, dikarenakan si Kamal sebagai suami Karenina, orang dekat dari Karenina, diduga mengetahui kalau Karenina menggunakan narkoba jenis Ganja, padahal peran suami sangat penting untuk mencermati perkembangan perilaku dari istrinya, dan bahkan bertanggungjawab terhadap kondisi istrinya, sehingga sudah semestinya melakukan pencegahan terhadap istrinya sebagai pengguna narkoba, namun kenyataannya yang bersangkutan tidak mencegah istrinya, dan tidak melaporkan ke polisi, sampai akhirnya polisi menangkap istrinya, sedangkan diduga yang bersangkutan lepas tanggungjawab terhadap permasalahan yang menimpa istrinya.

Baca Juga :   Pertemuan Sabtu 12 Agustus 2023 Tak Layak Disebut Sebagai RUALB P3SRS Apartemen Puri Kemayoran

“Saya mendapatkan informasi dari media, terkait permasalahan tersebut sudah di adukan oleh komponen Masyarakat anti narkoba, dan sudah ramai menjadi perbincangan publik, nah seharusnya pihak kepolisian cepat merespon pengaduan tersebut, sebab jika tidak segera merespon pengaduan tentang dugaan keterlibatan suami Karenina yang dapat di jerat dengan pasal 131 UU no.35 Tahun 2009 tersebut, maka Masyarakat pun akan mempertanyakan komitmen Polri mengenai Pencegahan Penyalahgunaan narkoba, untuk itu, jika suami Karenina tidak segera diperiksa, kami bakal Somasi Polri.”pungkas Asnawi R. Umar, SH.

 

 

 

Loading

Berita Terkait

Wasit Indonesia U-23 vs Uzbekistan, Shen Yinhao dari Tiongkok
Di Momentum Hari Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2024, Para ORDA Bertekad Sukseskan Gerakan Siap Selamat
Pelemahan Rupiah Berlanjut ke Posisi Rp16.210/Dolar AS
Uzbekistan Tantang Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23
Nurul Ghufron Respons Surat MAKI terkait Mutasi ASN
KPK-Inspektorat Provinsi DKI Jakarta Gencarkan Pencegahan Korupsi
Aktivis 98 Nilai Putusan MK Soal PHPU Pilpres 2024, Membuktikan Pilpres 2024 Cacat Moral, Cacat Etika & Cacat Demokratis
Praktisi Hukum : Putusan MK Tentang PHPU Pilpres 2024, Cetak Sejarah Baru Penyelesaian Sengketa Pilpres

Berita Terkait

Sabtu, 27 April 2024 - 21:26 WIB

Wasit Indonesia U-23 vs Uzbekistan, Shen Yinhao dari Tiongkok

Sabtu, 27 April 2024 - 21:16 WIB

Di Momentum Hari Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2024, Para ORDA Bertekad Sukseskan Gerakan Siap Selamat

Jumat, 26 April 2024 - 23:54 WIB

Pelemahan Rupiah Berlanjut ke Posisi Rp16.210/Dolar AS

Jumat, 26 April 2024 - 23:45 WIB

Uzbekistan Tantang Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23

Jumat, 26 April 2024 - 23:37 WIB

Nurul Ghufron Respons Surat MAKI terkait Mutasi ASN

Kamis, 25 April 2024 - 13:04 WIB

Aktivis 98 Nilai Putusan MK Soal PHPU Pilpres 2024, Membuktikan Pilpres 2024 Cacat Moral, Cacat Etika & Cacat Demokratis

Kamis, 25 April 2024 - 10:49 WIB

Praktisi Hukum : Putusan MK Tentang PHPU Pilpres 2024, Cetak Sejarah Baru Penyelesaian Sengketa Pilpres

Rabu, 24 April 2024 - 19:58 WIB

Hadiri Penetapan Presiden-Wapres, Anies Ingin Hormati Proses Bernegara

Berita Terbaru

Ekonomi

Pelemahan Rupiah Berlanjut ke Posisi Rp16.210/Dolar AS

Jumat, 26 Apr 2024 - 23:54 WIB

Headline

Uzbekistan Tantang Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23

Jumat, 26 Apr 2024 - 23:45 WIB

Headline

Nurul Ghufron Respons Surat MAKI terkait Mutasi ASN

Jumat, 26 Apr 2024 - 23:37 WIB