Di Awal Pekan Rupiah dan IHSG Kompak Melemah

- Editor

Senin, 11 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NasionalPos.com, Jakarta- Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus melemah hingga penutupan perdagangan pada Senin (11/12/2023) sore. Bloomber melaporkan nilai rupiah turun 105 poin atau 0,68 persen pada level Rp15.622 per dolar AS.

Analis pasar uang, Ibrahim Assuaibi, mengatakan para pedagang meredam spekulasi penurunan suku bunga The Fed pada Maret 2024. “Ekspektasinya turun dari 60 persen menjadi 43 persen karena data non-farm payroll ternyata lebih kuat dari perkiraan,” ujarnya.

Data tenaga kerja yang kuat menandakan ketahanan perekonomian AS dan potensi terhindar dari resesi (soft landing). Namun, kebijakan yang akan diambil The Fed terkait suku bunganya baru dapat diketahui pada Rabu (13/12/2023).

Selain The Fed, bank sentral Inggris, Eropa, dan Swiss akan mengumumkan keputusan suku bunganya pekan ini. Pasar melihat sinyal bank-bank sentral tersebut akan menerapkan suku bunga lebih tinggi untuk jangka waktu lebih lama.

Sedangkan di Tiongkok, indeks harga konsumen menunjukkan kontraksi selama dua bulan berturut-turut. Hal ini diikuti inflasi indeks harga produsen yang makin dalam selama 14 bulan berturut-turut.

“Ini mengindikasikan ekonomi Tiongkok akan melemah terus pada beberapa bulan mendatang,” ucap Ibrahim. Penyebabnya adalah tidak terjadinya peningkatan belanja masyarakat, meski ada upaya penambahan likuiditas oleh otoritas Beijing.

Baca Juga :   Legislator Partai Golkar Desak OJK Selidiki Proses Pembelian Saham GoTo

Sementara itu, indeks harga saham gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada penutupan perdagangan Senin (11/12/2023) sore. Data RTI Business menunjukkan IHSG turun 70,81 poin atau 0,99 persen pada level 7.088,78.

Pada perdagangan awal pekan ini, IHSG sempat mencapai level tertinggi 7.160,42 dan terendah 7.045,17. Jumlah saham yang ditransaksikan sebanyak 52,66 miliar unit dengan total nilai Rp14,50 triliun.

Harga 439 saham tercatat menurun, sementara 137 saham naik, dan 190 saham stagnan. Saham yang paling aktif diperdagangkan adalah yang berkode BRPT, GOTO, TPIA, BBRI, dan BMRI.

Berita Terkait

Pelemahan Rupiah Berlanjut ke Posisi Rp16.210/Dolar AS
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kota Cimahi 2025-2045: Mewujudkan Visi Tanpa Utopia
Sampaikan LKPJ 2023, Pj. Gubernur Heru Sebut IPM Jakarta Tertinggi di Indonesia dan Indikator Ekonomi-Sosial Membaik
Tidak Segera Selesaikan Pembayaran Sukses Fee, CV Sudut Siku Bakal Kembali Disomasi ke 2
Bank DKI Diharapkan Dukung Terwujudnya Jakarta Kota Global
Menhub Sebut Penyeberangan Sumatera-Jawa ditambah Jadi 146 trip
Mobilisasi Cepat Pemerintah Desa Padasuka Tangani Dampak Longsor di Kampung Pinggir Wangi
Pemprov DKI Buka Posko Konsultasi dan Pengaduan THR

Berita Terkait

Jumat, 26 April 2024 - 23:54 WIB

Pelemahan Rupiah Berlanjut ke Posisi Rp16.210/Dolar AS

Kamis, 18 April 2024 - 20:03 WIB

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kota Cimahi 2025-2045: Mewujudkan Visi Tanpa Utopia

Kamis, 18 April 2024 - 19:52 WIB

Sampaikan LKPJ 2023, Pj. Gubernur Heru Sebut IPM Jakarta Tertinggi di Indonesia dan Indikator Ekonomi-Sosial Membaik

Rabu, 17 April 2024 - 13:04 WIB

Tidak Segera Selesaikan Pembayaran Sukses Fee, CV Sudut Siku Bakal Kembali Disomasi ke 2

Senin, 15 April 2024 - 21:24 WIB

Bank DKI Diharapkan Dukung Terwujudnya Jakarta Kota Global

Minggu, 14 April 2024 - 20:12 WIB

Menhub Sebut Penyeberangan Sumatera-Jawa ditambah Jadi 146 trip

Sabtu, 6 April 2024 - 06:40 WIB

Mobilisasi Cepat Pemerintah Desa Padasuka Tangani Dampak Longsor di Kampung Pinggir Wangi

Rabu, 27 Maret 2024 - 20:17 WIB

Pemprov DKI Buka Posko Konsultasi dan Pengaduan THR

Berita Terbaru

Ekonomi

Pelemahan Rupiah Berlanjut ke Posisi Rp16.210/Dolar AS

Jumat, 26 Apr 2024 - 23:54 WIB

Headline

Uzbekistan Tantang Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23

Jumat, 26 Apr 2024 - 23:45 WIB

Headline

Nurul Ghufron Respons Surat MAKI terkait Mutasi ASN

Jumat, 26 Apr 2024 - 23:37 WIB